Mantra sembahyang dan Doa Sehari-Hari | Selain menggunakan Mantram Puja Tri Sandhya maupun Gayatri Mantram, ini juga disebutkan sebagai mantra / doa sembahyang sehari-hari kepada Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa & Para Dewa.
Seperti doa sesapan yang diucapkan agar diberikan keselamatan dan terlepas dari bencana.
Lazimnya tentulah dihafalkan. Namun kalau panjang, apalagi untuk di depan umum, misalnya, membuka rapat/pertemuan, mantram ini bisa dibaca dengan memegang buku.
Mantram atau doa yang selalu diawali pranawa "OM" ini ejaannya sedapat mungkin mengikuti bahasa Sansekerta justru untuk mendekati pengucapan.
Setiap hurup bergaris kecil di atasnya, dibaca lebih panjang. Misal: à dibaca aa dan ù dibaca uu. Namun, huruf v (asli) sudah diganti w untuk mendekati cara bacanya.
Setiap hurup bergaris kecil di atasnya, dibaca lebih panjang. Misal: à dibaca aa dan ù dibaca uu. Namun, huruf v (asli) sudah diganti w untuk mendekati cara bacanya.
Om
asato mà sat ganaya,
tamaso
mà jayatir ganaya,
mrityor
màmritam gamaya.
(Ya Tuhan tuntunlah
hamba dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar,dari jalan gelap ke jalan
terang, hindarkanlah hamba dari kematian menuju kehidupan abadi.)
Doa membersihkan/mencuci
muka :
Om
Cam camàni ya namah swàha.
Om
waktra parisudahaya namah swàha.
(Ya Tuhan, hamba memujaMu,
semoga muka hamba menjadi bersih.)
Doa menggosok gigi :
Om
rahphat astràya namah.
Om
Sri Dewi Bhatrimsa Yogini namah.
(Ya Tuhan, sujud hamba
kepada Dewi Sri, Bhatari Yogini, semoga bersihlah gigi hamba.)
Doa berkumur :
Om
Ang waktra parisudhamàm swaha.
(Ya Tuhan, semoga bersihlah
mulut hamba.)
Doa membersihkan kaki :
Om
Am kham khasolkhàya iswaràya namah swàha.
(Ya Tuhan, semoga bersihlah
kaki hamba.)
Doa mandi :
Om
Ganggà amrta sarira sudhamàm swàha.
Om
Sarira parisudhamàm swàha.
(Ya Tuhan, Engkau adalah
sumber kehidupan abadi nan suci, semoga badan hamba menjadi bersih dan suci.)
Bisa pula dengan doa atau
mantram ini:
Om
gangge ca yamune caiwa
godawari
saraswati
narmade
sindhù kaweri
jale
smin sannidhim kuru
(Ya Tuhan, ijinkanlah hamba
memanggil sungai suci Gangga, Yamuna, Godawari, Saraswati, Narmada, Sindhu dan
Kaweri, semoga menganugerahkan kesucian hati kepada hamba.)
Doa pada waktu mengenakan
pakaian :
Om
tam Mahàdewàya namah swàha,
Om
bhusanam sarirabhyo parisudhamam swàha.
(Tuhan dalam perwujudanMu
sebagai Tat Purusha, Dewa Yang Maha agung, hamba sujud kepadaMu dalam
menggunakan pakaian ini. Semoga pakaian hamba menjadi bersih dan suci.)
Dan Selesai berpakaian
hendaknya melakukan persembahyangan Trisandya.
Doa menghadapi makanan :
Om
hiranyagarbhah samawartatagre
bhùtasya
jàtah patireka àsit
sadàdhara
pritiwim dyam utemam
kasmai
dewàya hawisa widhema
Om
pùrnam adah purnamidam
pùrnàt
purnam udacyate
pùrnasya
purnam àdàya
pùrnamewawasisyate
(Ya Tuhan Yang Maha Pengasih. Engkau asal alam semesta dan satu-satunya kekuatan awal. Engkau yang
memelihara semua makhluk,seluruh bumi dan langit. Hamba memuja Engkau. Ya Tuhan
Yang Maha Sempuma dan yang membuat alam sempurna. Alam ini akan lenyap dalam
kesempurnaanMu. Engkau Maha Kekal. Hamba mendapat makanan yang cukup berkat
anugrahMu. Hamba manghaturkan terima kasih.)
Doa di atas baik untuk
makan bersama, misalnya, pesta atau istirahat makan dalam suatu pertemuan.
Jika makan sendirian bisa
mengucapkan doa pendek ini yang diambil dari kitab suci Yajurveda:
Om
annapate annasya
no
dehyanmiwasya susminah
pra-pra
dàtàram tàris ùrjam
no
dhehi dwipade catuspade
(Ya Tuhan, Engkau penguasa
makanan, anugerahkanlah makanan ini, semoga memberi kekuatan dan menjauhkan dari
penyakit. Bimbinglah hamba anugerahkan kekuatan kepada semua mahkluk.)
Doa mulai mencicipi makanan
:
Om
anugraha amrtàdi sañjiwani ya namah swàha.
(Ya Tuhan, semoga makanan
ini menjadi penghidup hamba lahir dan bathin yang suci.)
Doa selesai makan :
Om
Dhirgayur astu, awighnamastu, subham astu
Om
sriyam bhawantu, sukham bhawantu, pùrnam bhawantu, ksàma
sampurnàya
namah swàha.
Om,
Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om.
(Ya Tuhan, semoga makanan
yang telah masuk ke dalam tubuh hamba memberikan kekuatan dan keselamatan,
panjang umur dan tidak mendapat sesuatu apapun. Ya Tuhan, semoga damai, damai di
hati, damai di dunia,damai selama-lamanya)
Doa sebelum memulai suatu
pekerjaan :
Om
awighnam astu namo sidhham.
Om
sidhirastu tad astu swàha.
(Ya Tuhan, semoga atas
perkenanMu, tiada suatu halangan bagi hamba memulai pekerjaan ini dan semoga
berhasil baik).
Doa selesai
bekerja/bersyukur :
Om Dewa suksma parama
acintyàya namah swàha
Sarwa
karya prasidhàntam.
Om
Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om.
(Ya Tuhan dalam wujud
Parama Acintya yang maha gaib dan maha karya, hanya atas anugrahMu-lah maka
pekerjaan ini berhasil dengan baik. Semoga damai, damai di hati, damai di dunia,
damai selamanya).
Doa mohon bimbingan Tuhan :
Om
Asato mà sadyamaya
tamaso
mà jyotir gamaya
mrtyor
mà amrtam gamaya,
Om
agne brahma grbhniswa
dharunama
syanta riksam drdvamha
brahrnawanitwa
ksatrawahi sajàta
wanyu
dadhami bhratrwyasya wadhyàya.
(Tuhan Yang Maha Suci,
bimbinglah hamba dari yang tidak benar menuju yang benar. Bimbinglah hamba dari
kegelapan pikiran menuju cahaya pengetahuan yang terang. Lepaskanlah hamba dari
kematian menuju kehidupan yang abadi. Tuhan Yang Maha Suci, terimalah pujian
yang hamba persembahkan melalui Weda mantra dan kembangkanlah pengetahuan rohani
hamba agar hamba dapat menghancurkan musuh yang ada pada hamba (nafsu). Hamba
menyadari bahwa Engkaulah yang berada dalam setiap insani (jiwatman), menolong
orang terpelajar pemimpin negara dan para pejabat. Hamba
memuja Engkau semoga melimpahkan anugrah kekuatan kepada hamba.)
Doa mohon inspirasi :
Om
prano Dewi Saraswati
wàjebhir
wàjiniwati
dhinam
awiñyawantu.
(Ya Tuhan dalam manifestasi
Dewi Saraswati, Hyang Maha Agung dan Maha Kuasa, semoga Engkau memancarkan
kekuatan rohani, kecerdasan pikiran, dan lindungilah hamba selama-lamanya.)
Doa mohon dianugrahi
kecerdasan dan kesucian :
Om
pàwakànah Saraswati
wàjebhir
wajiniwati
yajñam
wastu dhiyàwasuh.
(Ya Tuhan dalam
manifestasi Dewi Saraswati. Yang MahaSuci, anugrahilah hamba kecerdasan. Dan
terimalah persembahan hamba ini.)
Doa mulai belajar :
Om
purwe jato brahmano brahmacari
dharmam
wasànas tapasodatistat
tasmajjatam
brahmanam brahma
lyestham
dewasca sarwe amrttna sàkama
(Ya Tuhan, muridMu hadir di
hadapanMu, Oh Brahman yang berselimutkan kesaktian dan berdiri sebagai pertama.
Tuhan, anugrahkanlah pengetahuan dan pikiran yang terang. Brahman yang agung,
setiap makhluk hanya dapat bersinar berkat cahayaMu yang senantiasa memancar.)
Doa mohon ampun dalam
segala dosa :
Om
dewakrtasyainaso awaya janam
asi
manusyakrtasi nama awaya janam
asipitra
kitasi namo awaya janam asyatma
krtasyaenaso
awaya janam
asyena
sa’ enase waya janam asi
yacchaham
eno vidvamscakara
yacchavidvams
tasya va ya janam asi
(Ya Tuhan, ampunilah dosa
hamba terhadapMu, ampunilah dosa hamba terhadap sesama manusia, terhadap
orang tua hamba, terhadap teman hamba, Tuhan ampunilah dosa hamba terhadap segala
macam dosa, terhadap dosa yang hamba lakukan dengan sadar atau tidak sadar.
Tuhan,semoga berkenan mengampuni semuanya itu.)
Om sarwa wighna sarwa klesa sarwa lara roga winasàya namah
(Ya Tuhan semoga segala
halangan, segala penyakit, segala penderitaan dan gangguan Engkau lenyapkan
semuanya.)
Doa mendengar atau melayat
orang meninggal dunia :
Om
swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu.
Om
ksàma sampurnàya namah swàha.
(Ya Tuhan Yang Maha Kuasa,
semogalah arwah yang meninggal mendapat sorga, menunggal denganMu, mencapai
keheningan tanpa derita. Ya Tuhan, ampunilah segala dosanya, semoga ia mencapai
kesempurnaan atas kekuasaan dan pengetahuan serta pengampunanMu.)
Doa untuk keselamatan
penganten :
Om
iha iwa stam mà wi yaustam
wiswam
àyur wyasnutam
kridantau
putrair naptrbhih
modamànau
swe grhe
(Ya Tuhan, anugerahkanlah
kepada pasangan penganten ini kebahagiaan,keduanya tiada terpisahkan dan panjang
umur. Semoga penganten ini dianugerahkan putra dan cucu yang memberikan
penghiburan, tinggal dirumah yang penuh kegembiraan.)
Doa memohon ketenangan
rumah tangga :
Om
wisowiso wo atithim
wajayantah
purupriyam
agnim
wo duryam wocah
stuse
sùsasya manmabhih
(Ya Tuhan, Engkau adalah
tamu yang datang pada setiap rumah. Engkau amat mencintai umatMu. Engkau adalah
sahabat yang maha pemurah.Perkenankanlah hamba memujaMu dengan penuh kekuatan,
dalam ucapanmaupun tenaga dan dalam lagu pujian.)
Doa untuk kelahiran bayi :
Om
Brhatsumnah prasawità niwesano
jagatah
sthaturubhayasya yo wasi
sa
no dewah sawità sarma yaccha twasme
ksayaya
triwarutham amhasah
(Ya Tuhan Yang Maha
Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkannya. la yang mengatur
baik yang bergerak dan yang tidakbergerak, semoga Ia memberi rahkmatNya kepada
kami untuk ketentraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang
jahat.)
Setelah bayi dimandikan,
ayah bayi atau orang yang dituakan yang hadir di sana diminta membisikkan
Mantram Gayatri (bait pertama Puja Trisandya) masing-masing tiga kali pada lobang
telinga kanan dan kiri bayi itu.
Doa untuk memohon cinta
kasih-Nya :
Om
wicakrame prthiwim esa etàm
ksetràya
wisnur manuse dasasyan
druwàso
asya kirqya janàsa
uruksitim
sujanimà cakàra
(Ya
Tuhan, Engkau Hyang Wisnu yang membentang di bumi ini, menjadikah tempat tinggal
bagi manusia. Kaum yang hina aman sentosa di bawah lindungan-Nya. Yang mulia
telah menjadikan bumi tempat yang lega bagi mereka.)
Doa untuk memohon panjang
umur :
Om Taccaksur dewahitam
sukram uccarat
pasyema
saradah satam
jiwema
saradah satam
(Ya Tuhan Yang Maha Kuasa,
semoga seratus tahun hamba selalu melihat mata yang bersinar ciptaanNya, semoga
hamba hidup seratus tahun lamanya.)
Doa pembukaan
rapat/pertemuan :
Om
sam gacchadwam sam wadadwam
sam
wo manamsi jànatàm
dewa
bhagam yatha purwe
samjànàna
upasate.
Om
samani wa akutih
samànà
hrdayàni wah
samànam
astu wo
mano
yatha wah susahasati.
Om
ano bhadrah krattawo yantu wiswatah
(Ya Tuhan, hamba berkumpul
di tempat ini hendak bicara satu dengan yang lain untuk menyatukan pikir sebagai
mana halnya para dewa selalu bersatu.Ya Tuhan, tuntunlah kami agar sama dalam
tujuan, sama dalam hati,bersatu dalam pikiran hingga dapat hidup bersama dalam
sejahtera dan bahagia. Ya Tuhan, semoga pikiran yang baik datang dan segala
penjuru.)
Doa penutup rapat/pertemuan
:
Om
anugraha manoharam,
devadatta
nugrahaka,
arcanam
sarwà pùjanam,
namah
sarwa nugrahaka.
Om
ksama swamàm jagadnàtha,
sarwa
pàpà hitankarah,
sarwa
karya sidham dehi,
pranamya
sùryeswaram.
Om
Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om.
(Ya Tuhan limpahkanlah
anugrahMu yang menggembirakan kepada hamba. Tuhan yang maha pemurah, semoga
Tuhan melimpahkan segala anugrah kepada hamba. Ya Tuhan, pelindung alam semesta,
pencipta semua makhluk, ampunilah dosa hamba dan anugrahilah hamba dengan
keberhasilan atas semua karya. Tuhan yang memancarkan sinar suci,ibaratnya sang
surya memancarkan sinarnya, hamba sujud kepadaMu. Ya Tuhan, semoga damai, damai
di hati, damai di dunia, damai selama-lamanya.)
Untuk menutup pertemuan,
bisa pula dipakai doa di bawah ini yang diambilkan dari kitab Yajurveda. Mantram
ini disebut Santi Mantram.
Bunyinya:
Om
dyauh sàntir antariksam sàntih
prthiwi
sàntir àpah sàntir
asadhayah
santih wanaspatayah santir
wiswe
dewah sàntir brahma sàntih
sarvam
sàntih santir ewa sàntih
sà
mà sàntir edhi
(Ya Tuhan Yang Mahakuasa,
anugerahkanlah kedamaian di langit, damai dibumi, damai di air, damai pada
tumbuh-tumbuhan, damai pada pepohonan,damai bagi para dewata, damailah Brahma,
damailah alam semesta.Semogalah kedamaian senantiasa datang pada kami)
Doa untuk pedagang :
Om à wiswàni amrta saubhagàni
(Ya Tuhan, semoga Engkau
menganugerahkan segala keberuntungan yang memberikan kebahagiaan kepada hamba.)
Doa untuk kebajikan, juga
dipakai sebelum meditasi :
Om
wiswàni dewa sawitar
duri
tàni parà suwa
yad
bhadram tanna à suwa
(Ya Tuhan, Sawitar, usirlah
jauh-jauh segala kekuatan jahat. Berikanlah hamba yang terbaik.)
Doa mohon perlindungan,
juga baik diucapkan ketika sakit :
Om
Trayambhakam yajàmahe
sugandhim
pusti wardhanam
unwarukam
iwa bandhanàt
mrtyor
muksiya màmrtàt
(Ya Tuhan, hamba memuja
Hyang Trayambhaka/Rudra yang menyebarkan keharuman dan memperbanyak makanan.
Semoga la melepaskan hamba seperti buah mentimun dari batangnya, melepaskan dari
kematian dan bukan dari kekekalan.)
Doa untuk pelantikan
pejabat pemerintah / negara :
(Yang dilantik biasanya
menirukan)
Om
A Brahman bràhmano brahmawarcasi jàyatàmà
ràste
raàjanah sura isawyo tiwyàdhi mahàratho jàyàtàm
dogdhri
dhenuryodànad wànàsuh saptih purandhiryosàjisnu
rathesthah
sabheyo yuwàsyajayamànasya wiro jàyàtam
nikàame-nikàme
nah parjanyo warsatu phalawatyo na
osadhayah
pacyantam yogaksemo nah kalpatàam
(Ya Tuhan Yang Maha Kuasa,
semogalah di negara ini lahir orang-orang yang memiliki pengetahuan spiritual.
Semoga pula pemimpin-pemimpin yang perkasa pandai menggunakan kebijaksanaan
seperti menggunakan senjata, pahlawan yang tangguh, sapi yang banyak memberikan
susu, lembu pembawa barang dan kuda yang cepat. Demikian pula lahir wanita yang
sempurna, Pemuda yang baik dan berguna bagi masyarakat, bersedia berkorban. Semoga
hujan turun memberi kemakmuran. Semoga pepohonan berbuah lebat. Semoga usaha
kami berhasil.)
Doa mengheningkan cipta :
Om-mata bhumih putro aham prthivydh
(Ya Tuhan, semoga kami
mencintai tanah air ini sebagai ibu dan hamba adalah putra-putranya yang siap
sedia membela seperti para pahlawan kami.)
Doa paramasanti :
Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om
(Semoga damai, damai di
hati, damai di dunia, damai selama-lamanya.)
Sebagai tambahan mantra/doa dalam beberapa artikel juga disebutkan,
- Sikap sembahyang dan doa sehari-hari dalam artikel pamerajancandi-manggis disebutkan untuk pembersihan dan pesucian berkaitan dengan :
- Sarira, sebagai lapisan pembentukan badan manusia.
- Pemercikan tirtha Wasuhpada.
- dll
- Doa Khusus | oleh Pinandita Sanggraha Nusantara.
- Doa Para Pedagang : Om A visvani amrta saubhagani Om Hyang Widhi , Paduka yang dipuja sebagai penguasa alam semesta, yang Maha pengasih, semoga Paduka menganugrahkan segala keberuntungan yang memberikan kebahagiaan.
- Doa ucapan selamat Hari Ulang tahun : Om Dirgayur astu tad astu astu swaha. Om Hyang Widhi, semoga keberuntungan, kebahagiaan dan panjang umur selalu dianugrahi atas karuniaNya.
***