Tirta Wasuhpada (atau Tirta Wasuapada) adalah tirta anugrah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau manifestasi-Nya yang dominan berasal dari kekuatan Transenden (Widhi Buana Agung) yang biasanya dipercikan setelah melaksanakan piodalan, upacara panca yadnya, sembahyang dll sebagai ketentraman jiwa.
Jenis tirta oleh kadekyunii ini dalam artikel postnya disebutkan dengan jalan memohon (Nuur) oleh
- Pemangku, sebagai pelayan atau perantara antara manusia dengan Sang Pencipta.
- Pinandita, seseorang dengan sepenuhnya mengikhlaskan hidupnya dengan mengabdikan dirinya kepada Tuhan
- Dalang, yang dalam upacara bebayuhan weton sapuh leger digunakan untuk penyucian atau pembersihan agar terwujud suatu keharmonisan dan keselarasan seseorang.
- Sang Yajamana (penyelenggaraan upacara yadnya).
Jenis tirtha ini juga disebut tirtha kekuluh atau banyuh cokor" (Ida Bhatara atau Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa).
Namun kalau tirtha itu dimohon di suatu pura atau tempat suci lainnya, dimana telah ada pemangkunya yang dipercikan sehabis melaksanakan sembahyang dapat diucapkan dengan mantra tirta tertentu pula.
***