Piodalan

Piodalan adalah wujud bhakti sebagai usaha untuk mencapai jagadhita yang dalam babad Bali, piodalan juga disebut sebagai :
  • Petirtayan, prosesi dalam rangkaian upacara yadnya.
  • Petoyan, dan 
  • Pujawali sebagai puncaknya.
Piodalan yang utamanya sebagai kelompok upacara dewa yadnya ini merupakan upacara yang ditujukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Waça dengan segala manifestasinya yang pujawalinya dipimpin oleh seorang pemangku di tempat suci masing - masing dengan cara :
    • Nglinggayang atau 
    • Ngerekayang (ngadegang) 
  • Dalam hari - hari tertentu yang dilaksanakan dengan sembahyang bersama.. 
Arti kata "Piodalan" juga disebutkan berasal dari kata wedal yang artinya 
  • ke luar, 
  • turun atau dilinggakannya 
  • yang dalam hal ini pengertiannya disebutkan, 
    • Ida Sang Hyang Widhi Waça dengan segala manifestasinya yang keluar dari kahyangan dan dilinggakan atau distanakan menurut hari yang telah ditetapkan untuk tempat - tempat suci seperti : pemerajan / sanggah, pura dll agar umat dapat melaksanakan persembahyangan.
Pelaksanaan piodalan yang diawali dengan pesucian Ida Bhatara di Beji sebelum piodalan dilaksanakan, seluruh arca / pratima sebagai simbol Hyang Widhi yang sakral disucikan terlebih dahulu di pura beji bersangkutan oleh seluruh krama yang dipimpin oleh pemangku sebagai sulinggih di pura Beji tersebut

Seperti yang dikutip dalam kalender bali, piodalan juga merupakan perayaan hari suci di pura yang biasanya dilakukan secara periodik baik berdasarkan atas sasih,, wuku atau pawukon dll.

Beberapa piodalan di pura ataupun merajan baik yang dilaksanakan di Bali maupun di pura - pura di Indonesia dan wilayah lainnya yang dirayakan secara periodik setiap bulan purnama atau purnamaning sasih :

Demikian pula piodalan di beberapa pura saat hari raya (data dikutip dari kalender Bali tahun 2012) yang dikelompokan berdasarkan sasih dan wuku untuk mempermudah melaksanakan,
Dan biasanya selesai rangkaian upacara tersebut diatas kemudian diakhiri dengan nyineb piodalan sebagai suatu penghayatan atas apa yang sudah dilakukan.
***