Rare

Rare artinya terlahir sebagai anak manusia.

  • Diwali upacara Mapag Rare sebagai upacara untuk menyambut kelahiran sang bayi yang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sanghyang Widhi sebagai pencipta.
  • Menjelma menjadi seorang anak (disebut panak Jelema) disebutkan akan selalu ada suka maupun duka yang disebutkan harus dihadapi penuh ketabahan dan penuh kesabaran.
  • Ingetang gen karmapalane idup di gumine. 
Sayang ken rerama, sinah buin pidan kal nemu bagia.
  • Kisah Rare Angon terlahir sebagai seorang penggembala yaitu :
Sang Hyang Kumara sebagai putra dari Dewa Siwa sebagai pengasuh bayi yang welas asih.
  • Kandapat Rare sebagai pedoman dan penjelasan tentang bagaimana proses penciptaan yang berasal dari rwa bineda, laki / perempuan yang akan mewarnai kehidupan ini.
  • Sekar rare merupakan salah satu tembang sebagai dharma gita dalam kesusastraan Bali.
    • Contohnya I Rare & I Belog, salah satu Kirthanam dalam melantunkan tembang-tembang suci/ kidung anak.
Dan sebagai renungan bagi orang tua disebutkan bahwa;
Saat masih ditimang, dipeluk dengan penuh kasih sayang, ia memang adalah anak, darah daging...
Saatnya nanti, ia bukan lagi anak tapi teman, bahkan sahabat terdekat orang tua...

Tatkala anak - anak mulai melawan, ia sejatinya sedang tidak melawan orang tua. Ia sedang melawan dirinya sendiri, ia bukan lagi anak - anak. 
Ia adalah jiwa yg ingin bebas, yg ingin melepas belenggu dirinya dari kehidupan anak - anak. ( baca, bayi ke remaja.)

Tatkala anak - anak mulai merasa hebat (ririh), ia benar - benar membutuhkan dukungan moril. ( baca, support mental positif.) karena dari sini benih indentitas percaya dirinya tumbuh. 
Di bimbing jiwa yg selalu rendah hati, benih itu akan mekar indah sebagai wujud prestasi remaja.

Mulai melawan orang tua, pertanda orang tua masih mengikat anak terlalu kuat, terlalu sering menuntut ini itu, atau menjadi yang seperti diinginkan orang tua.

Mulai merasa hebat, pertanda org tua bukan lagi org tuanya melainkan sahabat.
Sahabat anak yang bijaksana, tulus, dan penuh pengertian. Membimbing jiwa muda bertumbuh bercahaya, berprestasi dengan penuh kerendahan hati.

Apapun pendidikan anak diluar, didalam rumah ia adalah pribadi jiwa indah sedang bertumbuh. Jiwa yang bertumbuh dibesarkan oleh pelukan lembut kasih sayang, dibesarkan oleh kehangatan cinta yang tidak membelenggu.
Saatnya nanti, sayap - sayap kecil kepercayaan dirinya tumbuh bagai malaikat yang akan menyelamatkan kedua orang tuanya, leluhur, dan dirinya sendiri.
 
Anak mulai melawan, hendaknya saatnya orang tua mulai melawan dirinya sendiri, lebih sabar, lebih tenang, lebih bijaksana
Mirip amplas yang sedang menghaluskan kedua jiwa yang indah.
Anak mulai merasa hebat, saatnya orang tua melihat bekal bakat yang Tuhan berikan. 

Orang tua mirip pelatih, penasehat, pembimbing spiritual, yang akan membesarkan potensi anak berprestasi sesuai dgn bekal bakat yang Tuhan berikan.
Selalu tidak lupa, dibimbing oleh kerendahan hati.

" Berbisik ke bumi langit yang mendengar. "
Om Tathastu. Om Tat Sat.
Rahayu.
Salam BAHAGIA penuh RASA cinta kasih.  [Ref/Agung Subagai].
***