Mental

Mental yang baik disebutkan adalah mereka yang akan mudah menemukan tujuan hidupnya.

Sejatinya pengalaman dalam menghadapi tekanan mental merupakan guru yang sesungguhnya.

Seperti halnya dalam menyimak kisah para pandawa dijaman dahulu.

Sikap tenang mereka dengan pemahaman yang benar dalam menghadapi berbagai macam persoalan merupakan satu cara untuk melatih diri agar memiliki daya tahan mental yang kokoh;
Sehingga dapat membuat kehidupan ini menjadi tenang damai dan berbahagia pada saatnya nanti.

Namun sumber kesengsaraan di alam ini juga disebutkan adalah akibat perbudakan mental dari jiwa-jiwa yang gelap yang nantinya dapat membawa kenistaan.
Seperti halnya : 
  • Dengan mental miskin dikatakan akan tetap menjadi miskin dan yang paling susah dilayani.
  • Mental Inlader yang mudah silau pada kekayaan material di zaman penjajah dahulu.
Dengan demikian,
Hendaknya setiap orang disebutkan memiliki mental baja yang selalu berpikir positif,
Mengapa demikian?
Karena orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.

Dalam pembuatan keris misalnya, 

Sepotong baja yang merupakan salah satu komponen panca datu akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses & dibentuk dengan palu.

Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Hikmahnya, jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru.

Bagaimana dengan kita?, Apa mau menjadi kaca atau baja?
  • Jika kita adalah "kaca", maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.
  • Namun jika kita adalah "baja", dan kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita.
Maka dalam hidup anggaplah kesulitan dan rasa tidak nyaman sebagai latihan mental dan kesabaran menuju hidup terindah.
Karena hidup bukan sebuah pertunjukan sulap, kesuksesan membutuhkan proses.

Demikianlah disebutkan untuk mencapai tujuan hidup ini adalah sebuah proses mental yang hendaknya dilatih secara terus menerus. 

***