Dan semoga semua mahluk berbahagia dan terhindar dari derita .
Namun susah diingkari harapan juga adalah ibunya kekecewaan, karena harapan yang tidak berkesesuaian kerap melahirkan derita.
Keinginan adalah cikal bakalnya, tempatnya bersumber dari pikiran.
Maka sangat manusiawi setiap insan mendambakan kebahagiaan dan menggapai harapannya.
Harta dunia berupa sandang pangan papan yang secukupnya syukur bisa berlebihan sehingga bisa berbagi adalah kendaraan dalam berkehidupan.
Murid bertanya :
"Salahkah bila saat berdoa saya mengajukan berbagai permintaan pada Tuhan ..........? karena katanya mempersembahkan sesuatu / doa demi terkabulnya sebuah harapan adalah doa yang tidak tulus"
Guru menjawab :
"Apa yang salah ketika yang lebih kecil meminta pada yang lebih besar, apa yang salah saat yang lebih rendah meminta pada yang lebih tinggi" .
Jika bagimu Sanghyang Widhi / Tuhan adalah sumber segalanya, lalu apa yg salah saat engkau meminta dalam doa2mu pada sang sumber, bahkan jika engkau mempersembahkan seluruh isi alam padaNya, engkau mempersembahkan pada pemilikNya sendiri mintalah padaNya dalam doa2mu apa yang engkau persembahkan lalu persembahkanlah pikiran, kata2 dan perbuatan yang selaras dengan doa2 itu kepadaNya.
Dengan begitu akan layak bagimu menerima berkahNya. Sebab setiap doamu padaNya, tak lain adalah doa pada jiwamu sendiri.
Om Tathastu. Om Tat Sat.
Salam BAHAGIA penuh RASA cinta kasih.
***