Nawa Wimsati Krtyasca Veda Vyastha Maharsibbih adalah dua puluh sembilan maha resi penerima wahyu yaitu :
- Maha Resi Swayambhu, gelar Brahma dalam menciptakan sesuatu dari dirinya sendiri.
- Daksa, terkenal dengan kisahnya dalam keangkuhan seorang prajapati kepada Mahadewa.
- Usana,
- Wrhaspati, terkenal dengan salah satu sumber tattwa dalam Siwa Tattwa Di Bali, yaitu Wrhaspati Tattwa berisikan dialog antara seorang guru spiritual.
- Aditya,
- Mrtyu,
- Indra,
- Wasista,
- Saraswata,
- Tridathu,
- Tridrta,
- Sandhyaya,
- Akasa,
- Dharma,
- Triyaguna,
- Dhananjaya,
- Krtyaya,
- Ranajaya,
- Bharadwaja, putera angkat Raja Bharata yang akhirnya menjadi seorang maha resi.
- Gotama, penyebar ajaran Buddha Gotama yang disebutkan merupakan salah satu siswa dari Sang Buddha Sawenang, yang dalam kutipan dialognya dalam Tutur Buddha Sawenang.
- Uttama,
- Parasara | yang menjadi acarya terkenal dalam hal upaweda khususnya dalam Nitisastra & kitab Parasara Dharmasastra yang diperuntukan pada jaman kali yuga.
- Maha Resi Vyasa | terkenal dalam memadukan unsur sejarah dan mitologi dalam karya besarnya Mahabharata dan kitab-kitab Purana yang senantiasa dinikmati oleh mereka yang kehausan untuk mereguk amrta suci ajarannya.
- Dll
Selain itu juga ada dinamai maharesi penyusun Catur Weda Samhita yakni maharesi Paila (Pulaha) sebagai penyusun Reg Weda Samhita, maharesi Waisampayana sebagai penyusun Yajur Weda Samhita, maharesi Jamini sebagai penyusun Sama Weda Samhita, dan Maharesi Sumantu sebagai penyusun Atharwa Weda Samhita. Itulah para orang suci Hindu yang juga sebagai orang suci bagi bhakta Siwa.
Demikian dijelaskan dalam dimensi kehidupan manusia terkait dengan siwa sidhanta kristalisasi perbedaan di bali dalam sejarah perkembangan agama Hindu yang diturunkan secara turun temurun dan mengajarkan kepada para resi.
***