Parasara Dharmasastra adalah sebuah kitab dharma sastra yang ditulis oleh Bhagawan Parasara yang dalam Kitab Dharma Sutra / Dharma Sastra {Hindu} dijelaskan,
Diantara ke empat kitab Dharma Sastra itu, yang diterapkan untuk masing-masing bagian Catur Yuga memiliki sifat saling mengisi atau melengkapi antara satu dengan yang lainnya.Sebagai kitab hukum Hindu pada jaman kali yuga ini yang menekankan pada pemberian sedekah atau punia yang tulus iklas untuk penebusan dosa atau ketidak sucian (cuntaka) sebagaimana disebutkan cuntaka karena kelahiran dan kematian berdasarkan parasara dharmasastra dalam hukum ini bahwa
cuntaka yang dalam bahasa Bali disebut dengan istilah sebel berkaitan dengan susila atau etika yang berlaku minimal 3 hari sesuai dengan catur warna dalam masyarakat.
Dalam bab - bab kitab Parasara Dharmasastra disebutkan kitab ini diperuntukan untuk jaman kali yuga yang dimulai ketika dinobatkanya cucu Arjuna (seorang tokoh mahabharata dari pandawa pada saat perang
besar keluarga Bharata (Maha Bharata) yang berlangsung pada tahun 3.138
Sebelum Masehi) yang bernama raja Parikesit pada tanggal 18 Februari 3.102 sebelum Masehi saat dimulainya jaman kali yuga ini.
Dalam kutipan sloka yang tercantum dalam dharmasastra ini yaitu :
Dalam kutipan sloka yang tercantum dalam dharmasastra ini yaitu :
- Parasaradharmasastra I.23 berkaitan dengan penebusan dosa, "tapah param kerta yuge".
***