Tuhan akan menuntun seorang Bhakta, yakni orang yang cinta, bakti dan sujud kepadaNya untuk mencapai kesempurnaan.Diceritakan pada zaman dahulu, Dewahuti adalah seorang ibu biasa saja, beliau merupakan istri dari Rsi Kardama yang tidak pernah melakukan meditasi. (ref)
Dewahuti hanya menjalankan tugas ke-ibuan-nya dan melayani peasraman, tidak lebih.
Entah kenapa di malam hari setelah percakapan, Dewahuti terbangun, karena di dalam mimpi, dia menemukan lembaran kulit kayu kering dan bertuliskan,
"Jika seseorang betul-betul menjalan sadhana bhakti dengan tulus hati kepada Tuhan, menyerahkan diri kepada-Nya, orang demikian disebut Bhakta.Dalam Brahma Widya disebutkan bahwa :
Tuhan manakala mencintai para bhaktanya, Dia tidak akan memberi kekayaan dari tiga dunia kepadanya.Ia mengetahui bahwa kekayaan adalah penyebab kebencian, ketakutan dan sakit mental, keangkuhan, pertengkaran dan ketidakbahagiaan.
Tuhan memberi kebebasan kepada para bhaktanya. Kesadaran seperti itu jarang dimiliki oleh seorang yang kaya.”Karena sejatinya kesadaran hidup di dunia ini disebutkan adalah tugasmu sendiri dan Tuhan hanya berperan menuntun jalanmu ke arah yg kau tuju.
Dan Tuhan hanya menyediakan proses dalam skenario semesta ini untuk membawamu menuju kesadaran semestamu.
***
