Maha Rsi (Bhagawan) Waisampayana

Maha Rsi (Bhagawan) Waisampayana adalah penghimpun Yayur Weda Samhita sebagai sarana untuk lebih memudahkan umat memahami moksa untuk mencapai kebahagiaan abadi yang berpusat pada Tuhan Yang Maha Esa (God-centric) dimana dalam konsep Ketuhanan dan kemanusiaan dalam Hindu diceritakan bahwa :
Pada zaman dahulu Beliau Bhagawan Vaisampayana juga menguraikan akhir kisah perjalanan Yudistira dalam kitab Svargarohanaparva ini kepada Maharaja Janamejaya.
Untuk bersatu kembali dengan Tuhan sebagai pencipta, dikatakan lebih lanjut :
Sejatinya sebagai manusia utama dalam akhir perjalanan kehidupan ini disebutkan bahwa tidak melalui dua dunia itu [svarga dan neraka];
Melainkan langsung moksa [keyakinan dasar Hindu yang kelima] menyatunya Atman dengan Brahman.
Seperti halnya dalam pelaksanaan upacara ngelanus yang diawali melalui upacara ngaben, upacara dua belas hari [ngarorasin] atau upacara satu bulan tujuh hari [mamukur] atau yang lebih besar maligia punggel.
Upacara itu sejatinya dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat melepaskan sang Atman dari kedudukan dunia lama, dengan cara mengembalikan lima unsur [panca mahabutha] ke asalnya. 
Setelah upacara ngaben, dilaksanakan upacara ngarorasin atau mamukur atau maligia punggel yang bertujuan membersihkan / mensucikan sang Atman menuju dunia Dewata. 
Akhirnya, dilaksanakan upacara ngalinggihang [menstanakan] Sang Atman di tempat pemujaan keluarga yang  disebut  sanggah  atau  merajan.
***