Weda sebagai sabda atau wahyu suci dalam sejarahnya disebutkan bahwa dahulu di Zaman Weda dimana istilah Dewa punya anak / putra dan istri / sakti disebutkan berasal dari cerita-cerita purana dan filsafat yang dalam jejak - jejak peradaban di dunia oleh ngurahgautama diceritakan :
- Dengan menyebarnya peradaban Veda dalam perkembangan Agama Hindu melewati negari-negari timur-tengah lalu memasuki Yunani dan Italy dalam jejak-jejak peradaban veda disebutkan :
- Dewa-dewa masih menjadi faktor utama dalam pemujaan dan legenda-legenda di daerah-daerah tersebut.
- Tetapi, nama-namanya telah berubah ke dalam jargon lokal untuk menekankan berbagai karakteristik berkenaan dengan penduduk wilayah itu.
- Dewa Mithra yang populer di Romawi dapat ditelusuri kepada dewa Mitra dalam Veda, yang masuk ke Mediterania melalui Asia Kecil melalui kekuatan militer yang sangat tertarik dengan filsafat Veda.
- Ratusan gambar dari episode Ramayana tersebut di dalam rumah-rumah kuno ditemukan di seluruh Italy dalam penggalian arkeologi dan dituangkan dalam buku-buku dan laporan-laporan.
- Ravenna, diberi nama mengikuti nama Ravana (atau Rahwana), musuh besar Rama.
- Karena Rama dan Ravana saling bermusuhan, Roma dan Ravenna secara diametris terletak berseberangan satu dengan yang lain, satu di pantai sebelah barat dan yang lain di pantai sebelah timur Italy”
- Vatican dahulu merupakan sebuah tonggak Veda ditemukan di dalam Museum Etruscan Vatican.
- Banyak terdapat patung lainnya seperti Lord Krishna, Rama,
- Ganesh (dikenal sebagai Janus),
- Lakshmi (dikenal sebagai Shree lalu Ceres),
- Brahma (dikenal sebagai Abraham),
- Vishnu (dikenal sebagai Vista)
- Disini dipelihara dan dipajang lima Shiva-linga Hindu, beberapa diantaranya biasa dipuja oleh Pope Hindu,
- Pope yang berarti bapa, seperti seorang ayah melindungi anak-anaknya seperti halnya :
- Dalam Loka Pala Sraya, seorang sulinggih menyebut dirinya Bapa yang berarti menyelamatkan jiwa anak-anaknya tatkala ada ancaman bahaya.
- Kematangan arsitektur dan seni dalam peradaban veda dan suku Maya pada tahun 594-889 M. Terdapat gambar dewa dengan delapan tangan (ashtabhuja atau asta aiswarya) yang indah.
- Kitab Eddas, yang masih menjadi kitab suci paling tua di wilayah Scandinavia dalam peradaban veda disebutkan
- Kata Scandinavia berasal dari Scanda (atau Skanda) sebagai warrior putra Lord Shiva
- yang dalam Skanda Purana diceritakan pada akhirnya Skanda dapat mengalahkan Taraka dengan tombak dan juga dapat membunuh Pralamba dan Vana.
- Mirip dengan Indra, dewa hujan dan petir yang juga memakai sebuah pecut sebagai senjata, jadi Donar/Thor adalah dewa perang.
- Donar/Thor juga mempunyai kemampuan minum melebihi siapapun.
- Begitu juga, Indra juga dikenal karena minum air Soma dalam jumlah sangat besar (Rig-veda 5.29.7 & 3.48.2).
- Karang gajah dianggap sebagai sebuah simbul dari kebijaksanaan dan kesucian yang sangat ditekankan dalam tradisi Veda. Patung-patungnya ditemukan menghiasi banyak kuil Veda dan istana.
- Sveringe untuk Swedia dan Norge untuk Norwegia berasal dari istilah Sanskrit Swarga dan Narka.
- Sansekerta sebagai bahasa yang sangat dihargai diantara orang-orang Finlandia dan Lithuania dan dewa-dewa legendaris mereka sebagian besar identik dengan deity-deity Veda”.
- Sosok Woden dan Odin yang berpakaian kerajaan dan tinggal dalam istana wujudnya mirip dengan Varuna yang mengenakan mantel dan jubah keemasan dan tinggal dalam istana yang terbuat dari emas (Rig-veda 5.67.2).
- Woden milik penduduk Scandinavia, dewa yang memerintah melalui kekuatan magis dan menaruh minat terhadap tujuan universal, dan tidak sekedar untuk dunia manusia.
- Odin milik rakyat Jerman mirip dengan Varuna dalam Veda yang memberikan aturan hukum kepada masyarakat. Varuna juga menaruh perhatian terhadap tatanan universal dan memberikan kaidah-kaidah moral untuk dunia.
- Dalam jejak peradaban Veda di Irlandia Brahmin pernah tercatat dalam manuskrip Irish.
- Perihal nama “France” dalam jejak peradaban veda di Perancis, hal itu disebutkan berasal dari akar kata Sanskrit pra, diucapkan sebagai “fra” dalam pengucapan modern. Akar kata Sanskrit pra mengandung konotasinya dalam bahasa percakapan Eropa modern sebagai “pro” yang berarti “cenderung kepada”.
- Seorang pendeta Veda dalam Sanskrit dikenal sebagai pravarh, yang berarti cenderung kepada var, tingkat spiritualitas yang lebih tinggi. Pravar dalam terminologi Veda masih digunakan di Eropa sebagai “Friar”.
- Penambahan “nce” dalam nama “France” adalah bentuk jamak “Fra”, yang berarti sekelompok orang (Vedic Friars atau Druids) yang memiliki kecenderungan kepada kebebasan spiritual. Ini adalah tujuan hidup menurut Veda.
- Istilah “Notre Dame” biasanya diterjemahkan yang artinya “Our Lady”, tetapi sebenarnya itu seharusnya berarti “Our Mother”.
- Beberapa merasa bahwa Notre Dame tadinya pernah menjadi lokasi sebuah kuil Veda untuk “Mother Goddess”,
- Bhagavati atau Parameswari. Itu masih merupakan sebuah kuil untuk Dewi Ibu.
- Di Inggris dalam jejak peadaban veda dahulu disebutkan :
- London, sebuah kota Veda yang sudah sangat tua. Nama Sanskritnya di jaman dahulu kala adalah Nandanium.
- Monarch berasal dari istilah Sanskrit Manawarka, yang berarti matahari (yang bersinar) diantara manusia.
- Dalam tradisi Veda, monarki dianggap sebagai sinar kemuliaan, kekuasaan, dan penjaga dunia.
- Menyematkan bulu burung (merak) pada topi orang-orang Eropa.
- Merak adalah simbol kewibawaan sebagai wahana Dewi Saraswati yang dipuja sebagai dewi ilmu pengetahuan.
- Caesar’s Commentaries on the Gallic War, oleh T. Rice Holmes, Julius Caesar menjelaskan bahwa orang-orang Druid melakukan banyak penghormatan adalah Dewa Mercury.
- Ia dianggap sebagai penemu semua kesenian dan pioner dan pemandu bagi para pejalan, dan penyelenggara perdagangan dan kepemilikan kekayaan.
- Mereka juga memberikan penghormatan untuk :
- Apollo (penyembuh penyakit),
- Mars (Dewa perang),
- Jupiter (mahluk celestial tertinggi)
- dan Minerva (pelopor industri dan kerajinan tangan).
- Dalam tradisi Sanskrit deity-deity yang sama dikenal sebagai Surya, Mangal, Budha, Indra, dan Lakshmi.berwujud suci yang dipuja sebagai pemberi kemakmuran dan keseimbangan natural spiritual.
***