Dewi Laksmi

Dewi Laksmi adalah dewi berwujud suci yang dipuja sebagai pemberi kemakmuran dan keseimbangan natural spiritual.
  • Dewi Sri yang dikenal dengan nama Sri-Laksmi sebagai pendamping dari Mahavisnu di dalam memelihara dunia ini.
  • Dalam pengider-ider bersama Maheswara menjadi keseimbangan natural spiritual.
  • yang dalam panca sembah diucapkan dengan mantra :
    • .......... laksmi siddhisça dirghàyuh nirwighna sukha wrddisca",
    • Dewi berwujud suci, kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan, kegembiraan dan kemajuan rohani dan jasmani.
Kisah bertemunya pasangan Dewi Laksmi dan Dewa Wisnu diceritakan dalam taman dharma yaitu sebagai berikut :

Pada suatu hari Devi Laksmi mengadakan sayembara, dimana beliau akan memilih suami. 
Semua Dewa dan para Danawa datang berduyun-duyun dengan harapan yang membumbung tinggi. 
Devi Laksmi belum mengumumkan janjinya, kemudian datanglah beliau dihadapan pelamarnya dan berkata demikian; 
"saya akan mengalungkan bunga kepada pria yang tidak menginginkan diri saya". 
Tetapi mereka yang datang itu semua lobha, maka mulailah Devi Laksmi mencari orang yang tiada berkeinginan untuk dikalungi. 
Terlihatlah oleh Devi Laksmi wujudnya Dewa Wisnu dengan tenangnya di atas naga Sesa yang sedang melingkar. 
Kalung perkawinan kemudian diletakkan di lehernya dan sampai kinilah dapat kita lihat simbolis Devi Laksmi berada di samping kaki Dewa Wisnu. 
Devi Laksmi datang pada dewa yang tidak mengidam-idamkan dirinya, inilah suatu keajaiban.
Dewi Laksmi sebagai dewi kemakmuran yang dipuja masyarakat Sanatana Dharma dalam pemujaan dewi kemakmuran di era globalisasi (baca : Majalah Raditya) disebutkan juga dengan nama yang berbeda-beda misalnya :
  • di Yunani dewi kemakmuran itu dipuja sebagai “Dewi Fortuna”, 
  • dll
Seiring dengan berkembangnya taraf kehidupan manusia di seluruh dunia, maka pemujaan untuk dewi keberuntungan ini pun mengalami perubahan sesuai dengan sumber penghidupan masyarakat masing-masing bangsa. 
Begitu juga tentang nama dewi kemakmuran itu sering disesuaikan dengan kebijaksanaan lokal masyarakatnya.  
Misalnya di daerah Bharata Warsa nama Dewi Kemakmuran dan kesejahteraan itu disebut Dewi Laksmi. 
Beliau di sana dipuja sebagai penguasa kekayaan material. Setelah ajaran sanatana ini menyebar keluar India, maka nama dewi Laksmi pun terus disesuaikan oleh penganut ajaran ini.  

Sebagai dewi pembawa keberuntungan dan kecantikan, Dewi Lakshmi, dewi kekayaan dalam mantram hindu disebutkan juga biasanya digambarkan duduk atau berdiri di kelopak teratai di 100 lautan susu yang merupakan simbol kesucian, perdamaian dan kemakmuran. 
  • Dengan empat lengan menandakan :
    • Kemurnian, 
    • Kemakmuran, 
    • Kesempurnaan dan 
    • Kebebasan dari perbudakan dan koin emas terus mengalir keluar dari tangan kirinya mewakili kemakmuran materi yang tak ada habisnya.
Keempat gajah terlihat dalam foto-fotonya menunjukkan empat arah dan kesetiaan. Tangan kanannya menunjukkan berkat dan jaminan keselamatan untuk umat nya. 
Dewi Lakshmi juga disebut dengan nama simbolis 'Maha Lakshmi' Lakshmi Narayana bentuk-nya. Dewi Lakshmi karena hubungannya dengan bunga Lotus juga dikenal dengan nama Padma dan Kamala yang berarti 'orang yang tinggal di sebuah lotus'. 
Dia juga dikenal sebagai :
  • Padmapriya (Orang yang suka teratai), 
  • Padmamukhi (Salah satu yang wajahnya seperti Lotus), 
  • Padmakshi (Orang yang mata seindah bunga teratai), 
  • Padmasundari (Salah satu yang seindah Lotus) dan 
  • Padmahasta ( Salah satu yang memegang Lotus). 
  • Manifestasi sekunder dari Dewi kekayaan yang disembah sebagai Ashta Lakshmi atau Shri-Laksmi (Sri Lakshmi) mewakili delapan Lakshmis memimpin delapan sumber kekayaan. 
    • Ini delapan bentuk yang Adi Lakshmi, Dhanya Lakshmi, Dhairya Lakshmi, Gaja Lakshmi, Santana Lakshmi, Vijaya Lakshmi, 
    • Vidya Lakshmi, Vidya Lakshmi dan Dhana Lakshmi.
***