Dewa "Sang Hyang Bhatara" Maheswara ("Mahesora"; Aksara Suci "NA") adalah dewa dalam prabawaNYA sebagai penjaga keseimbangan natural spiritual yang berorientasi kepada gunung dan lautan, luan-teben, sekala-niskala, suci-tidak suci, Rwa Bhineda dan sebagainya.
Sebagai salah satu penguasa yang menjaga penjuru mata angin dalam Dewata Nawa Sanga, Dewa Maheswara dipuja di Pura Goa Lawah dengan simbol :
- Arah : Tenggara/Ghnenya
- Pura : Goa Lawah
- Aksara : Nang
- Senjata : Dupa
- Warna : Dadu/Merah Muda
- Sapta Wara : Wrhaspati
- Sakti : Dewi Laksmi
- Wahana : Merak
Dalam kutipan beberapa lontar di Bali disebutkan,
- Lontar Padma Bhuwana sebagaimana yang disebutkan dalam kutipan Bali Post, Pura Goa Lawah sebagai salah satu kayangan jagat sebagai sad kahyangan merupakan sthana Dewa Maheswara dan bersama Sanghyang Naga Basukih berfungsi sebagai pusat nyegara-gunung dalam keseimbangan natural spiritual.
- Ketika Sang Kumara sudah mampu melaksanakan astalingga dan meninggalkan astadewi sebgaimana dijelaskan Tata Susila Hindu dalam Lontar Tutur Kumara Tatwa, disebutkan bahwa :
- Sang Kumara mendapat anugrah dari Bhatara Maheswara
- berupa delapan sifat kemuliaan atau kedewataan.
***