Sad Kahyangan

Sad Kahyangan adalah 6 (enam) tempat suci sebagai kahyangan umum di Bali berdasarkan konsep Sadwinayaka yang umumnya disebutkan sebagai tempat untuk sembahyang, sembah bhakti dengan puja astawa agar selalu diberikan keselamatan dan kesucian lahir bathin.

Adapun beberapa piodalan atau upacara-upacara penting dari keenam pura tersebut disebutkan yaitu :
Keenam pura ini dalam kutipan babad bali, Sad Kahyangan sebagaimana juga dijelaskan disamping berlandaskan konsepsi Sad Winayaka yang disesuikan dengan ketentuan lontar Dewa Purana Bangsul, Sad Kahyangan ini juga berlandaskan atas :
  1. Landasan historis : Pura Sad Kahyangan itu sudah ada sebelum kedatangan Gajah Mada di Bali tahun 1343 Masehi.
  2. Landasan Tradisi yaitu.: Masyarakat di Bali pada umumnya telah memandang enam pura tersebut merupakan Sad Kahyangan Jagat di Bali.
Dan dalam pengembangannya, Sad Kahyangan ini juga disebutkan dilakukan secara turun temurun dan berkelanjutan oleh tokoh - tokoh pandita di Bali seperti Rsi Markandeya, Panca Tirtha, masyarakat dan tokoh - tokoh lainnya sehingga keberadaan Sad Kahyangan ini menjadi warisan yang lestari sampai dengan saat ini.
***