Dan sebagai seorang calon sisya sebelum menapaki tahapan bhiksuka untuk mendapatkan seorang pembimbing dalam hal ini, ada beberapa pesan yang tersirat dalam lontar siwa sasana yaitu disebutkan sebagai beikut:
Ada acarya yang sifatnya baik sebagai penuntun dan pembimbingDan dalam lontar tersebut, adapun acarya yang memiliki sifat baik disebutkan yaitu sebagai berikut :
dan terkadang juga ada yang patut untuk dihindari.
- Acarya dang upadhyaya yang lebih cenderung berarti seorang pandita guru.
- Acarya Wrddha Pandita, pandita guru yang agung,
- guru yang mulia yang senang membaca kitab suci weda.
- Acarya krta diksita yaitu keturunan sadhaka yang telah dapat merealisasikan atau mewujudkan kesucian dharma pada dirinya.
- Tempat orang mohon sangaskara (penyucian) dan bhasma sebagai inti dari kesucian Bhatara Siwa Guru.
Tentang syarat-syarat seorang acarya yang dapat dijadikan guru dan yang harus dihindari uraian dalam lontar siwa sasana disebutkan Wahana08’s Weblog yaitu :
Syarat-syarat acarya yang baik dijadikan guru ialah :
Dan juga hendaknya orang harus menghindari acarya yang tidak baik untuk dijadikan guru. Acarya yang demikian seperti halnya :
- Pengetahuannya rendah, acuh tak acuh, cepat bingung, linglung, kaku.
- Duryasa yaitu bermoral rendah seperti rendah budi, congkak, curang, senang mabuk, licik, angkara murka, iri hati, senang berbohong, benci berbuat jasa, bermusuh pada teman, menghina ibu bapaknya, menghina brahmana dan menghina Tuhan.
Seorang acarya, walaupun ia sudah termasuk acarya yang baik, namun juga tidak baik tergesa-gesa melaksanakan krta diksa. Dan Ia hendaknya juga harus dan berkewajiban untuk dapat :
- Mengamat-amati akan sifat-sifat baik dan dosa pada dirinya dan berusaha menjadikan dirinya suci.
- Melaksanakan tugas-tugasnya sampai selesai.
- Mengembangkan keluhuran budi dan kecerdasan akal. sebagai dasar untuk mewujudkan Tri Kaya Parisudha yang dilaksanakan berdasarkan subhakarma perbuatan-perbuatan baik.
- Dan bila ketiga-tiganya sudah dilaksanakan dengan baik maka ia disebut trikayaparamartha.
Seperti halnya dahulu diceritakan,
- Bhagawan Parasara yang menjadi acarya terkenal dalam hal upaweda khususnya dalam Nitisastra. Dan Beliau juga sebagai salah satu tokoh terkenal dengan kitab Parasara Dharmasastra yang diperuntukan pada jaman kali yuga ini.
- dll
***