Pranayama

Pranayama adalah sikap duduk dengan tenang, suci dan tiada noda untuk membersihkan pikiran dan mengatur pernapasan yang dilakukan sebelum melakukan mantra puja astawa yang disebutkan dengan mantra penyucian badan / sarira pranayama kosha yaitu sebagai berikut :

"Om prasada sthiti sarira siwa suci nirmalàya namah swàha",
artinya: Ya Tuhan, dalam wujud Hyang Siwa, hamba-Mu  telah duduk tenang, suci, dan tiada noda.

Dalam Lontar Brahmokta Widhisastra, disebutkan pranayama yang benar akan dapat membersihkan papa dan dosa - dosa termasuk prilaku manusia, yaitu :
  • tri guna, sifat manusia yang perlu dikendalikan
  • dasa Indriya, keinginan manusia
  • sad ripu, perbuatan yang tidak baik dalam diri manusia itu sendiri.
Sehingga dengan melakukan sikap pranayama sebelum sembahyang sebagaimana disebutkan orang akan panjang umur.

Begitupun dalam ajaran untuk mengelola energi hidup, pranayama juga dijelaskan bertujuan untuk mengurangi kecepatan bernafas/melambatkan nafas, prana akan menjadi tenang dengan proses nafas yang slow/pelan. 
Pikiran akan menjadi tenang, ketika aktifitas nafas semakin berkurang maka aktifitas pikiranpun akan menurun antara pikiran dan prana dari indra-indra kita. 
Titik temu antara pikiran dan prana inilah organ-organ indriya akan aktip bilamana pikiran atau prana ini aktif.
Pikiran bisa bekerja dengan adanya energy prana, membatasi aktivitas nafas, mengurangi energi sehingga mengurangi gerak pikiran, pikiran lebih mudah untuk dikonsentrasikan.
Seperti mandi diperlukan untuk membersihkan tubuh, demikian juga Pranayama diperlukan untuk membersihkan pikiran.

Membersihkan pikiran dengan pranayama yang dijalankan melalui hatha yoga sebelum dilakukan penguatan tubuh fisik dan pemurnian dalam membangkitkan kundalini yoga disebutkan dalam berkas Pranayama Spiritual Indonesia di facebook dijelaskan bahwa pranayama ini juga merupakan inti dari hatha yoga melalui penguasaan tubuh dan napas.

Dan mengatur jalannya nafas mulai dari cara mengambil nafas, menahan nafas dan mengeluarkan nafas dalam pranayama ini dalam pengantar Agama Hindu disebutkan dibagi atas :
  1. Recaka (mengeluarkan nafas)
  2. Kumbaka (menarik nafas)
  3. Menahan nafas menyebarkan keseluruh tubuh.
Apabila pranayama dapat dilakukan dengan baik dan benar pikiran akan menjadi tentang, dosa-dosa secara bertahap dapat dihapuskan danbadan rokhani akan menjadi suci.

Sebelum melakukan Tri Sandhya dianjurkan melakukan pranayama,demikian pula sebelum melakukan yoga samadhi

Pranayama di dalam purana dianggap sebagai salah satu bentuk yajna. Kesehatan dapat puladipelihara melalui jalan pranayama secara terakhir. 

Untuk memberi kekuatan dan memperkirakan lama waktu pranayama dapat dibantu dengan pengucapan mantra dan pemakaian Japa Aksamala.
***