- Bathin yang bersih dan suci;
- Hidupnya penuh welas asih dan dharma kebaikan.
Di lapisan alam ini, disebutkan kita akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian luar biasa;
Kkarena proyeksi mental-energi positif dari isi pikiran-pikiran kita sendiri (pikiran polos dan memory baik), terproyeksikan menjadi nyata oleh energi-energi luhur di alam ini.Sebelumnya perlu dijelaskan kembali bahwa beberapa saat setelah kematian ada beberapa fase kosmik yang kita lalui, yang terpenting adalah ketika muncul cahaya terang (jyoti),
yang merupakan gerbang jalan bagi jiwa menuju alam-alam luhur svah loka atau bahkan moksha. Akan tetapi durasi kemunculan cahaya ini sangat bervariasi bagi setiap manusia.Tergantung kepada vasana (kecenderungan pikiran) kita sendiri di moment-moment menjelang kematian. Bagi yang di moment kematian pikirannya cenderung buruk, cahaya terang ini muncul hanya mulai dari setengah detik s/d 30 menit saja.
Bagi yang di moment kematian pikirannya cenderung tenang dan damai, cahaya terang ini bisa muncul selama sekitar 30 menit s/d beberapa jam.
Sang jiwa harus bergerak menuju cahaya ini untuk dapat memasuki Svah Loka. Jiwa yang bersih akan mudah atau bahkan ditarik menuju cahaya ini, jiwa yang kotor mungkin akan gagal.
Svah Loka terdiri dari lima lapisan dimensi alam yang diurut dari atas ke bawah yang terdiri dari alam Ketuhanan Sunia Loka & alam kahyangan para dewa yaitu :
- Satya Loka | lahir di alam ini menjadi maha sempurna untuk bisa menyatu dan manunggal dengan Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa.
- Tapa Loka | lahir di alam ini menjadi apa yang disebut kesadaran kosmik.
- Jana Loka | Sang jiwa bisa melanjutkan evolusi bathinnya dan menyelesaikan sisa putaran karmanya di lapisan alam ini juga.
- Maha Loka | banyak juga jiwa yang lahir di lapisan alam ini karena welas asih memutuskan untuk reinkarnasi kembali.
- Svarga Loka | lahir di Svarga Loka ini belum menghentikan roda samsara, ada waktunya nanti sang jiwa harus kembali lahir ke dunia untuk melanjutkan evolusi bathinnya serta menyelesaikan sisa putaran karma wasananya sendiri.
Alam Swah Loka yang dalam sumber kutipan widhi tatwa disebutkan alam ini dikuasai oleh unsur Teja (Sinar) dan Bayu (Hawa), karena segala yang ada di alam itu adalah bersinar bercahaya, berkat pengaruh unsur Teja (Sinar).
***