- "Sa eko bhagavan sarvah Siva karana karanam ...",
- Bhatara Siwa adalah Esa, Esa adalah Bhatara Siwa itu sendiri,
- yang bermanifestasi beraneka menjadi Bhatara - Bhatari (Dewa Dewi) dalam sifat yang eka dan aneka.
Eka artinya ia dibayangkan bersifat Siwa Tattwa, ia hanya esa (satu atau tunggal) tidak dibayangkan dua atau tiga dan semua Bhatara - Bhatari itu adalah Bhatara Siwa itu sendiri sebagaimana disebutkan dalam pengertian dan istiahnya yang dikutip dalam lontar Jnana Siddhanta dari sumber ajaran Siwa Siddhanta.
Dalam kitab Isa Upanisad juga disebutkan dalam bahasa sansekerta yaitu sebagai berikut :
Dalam kitab Isa Upanisad juga disebutkan dalam bahasa sansekerta yaitu sebagai berikut :
ISAVASYAM IDAM SARVAM
YAT KINCA JAGATYAM JAGAT
TENA TYAKTENA BHUNJITHA
MA GRDHAH KASYA SVID DHANAM
Artinya :
Sesungguhnya apa yang ada di dunia ini, yang berjiwa atau pun tidak berjiwa, dikendalikan oleh Yang Maha Esa,
- Oleh karna itu orang hendaknya menerima apa yang perlu dan diperuntukan baginya dan
- Tidak menginginkan milik orang lain yang sebagaimana disebutkan penjelasan dari ketidakterikatan dalam Sloka Bhagavata Purana, Isa Upanisad, Bhagavangita, rumusan kalimat tersebut berarti bahwa,
- Apa yang di peruntukan oleh Nya kepada kita
- hendaknya diterima sebaik – baiknya,
- Jangan mengharapkan yang lain atau mengharapkan milik orang lain.
***