Jnana Siddhanta adalah sebuah lontar tentang tatwa Agama Hindu yang amat penting artinya dalam upaya untuk memahami ajaran ketuhanan yang dianut oleh umat Hindu khususnya yang ada di Bali.
Dikatakan bahwa lontar ini merupakan sebuah kompilasi yang mernuat ajaran Saiwa Siddhanta, oleh karena ada beberapa bagian dalam lontar Jnana Siddhanta ini yang juga terdapat pada lontar lain, misalnya ada pada Bhuwana Kosa, Ganapati Tatwa dan sebagainya.
Isi dari Jnana Siddhanta ini pada prinsipnya disebutkan tentang "Kamoksan" menurut ajaran Saiwasiddhanta. Keseluruhan isinya terdiri dari 27 Judul, yaitu:
- Catur Viphala
- Prayoga-sandhi
- Sang Hyang Pranawa-Jnana Kamoksan
- Sang Hyang Branawa-Tridevi
- Sang Hyang Kahuwusan Jati-visesa
- Nirmala-jnana-sastra
- Panca Paramartha
- Sang Hyang Naisthika-Jnana
- Sang Hyang Maha Vindu
- Sang Hyang Saptongkara
- Sang Hyang Pancavimsati
- Sang Hyang Dasatma-Sang Hyang Vindu-Prakriya
- Pancatma
- Sang Hyang Upadesa-Samuha
- Sad Angga Yoga
- Sang Hyang Atma-lingga, Lingodbhava
- Utpeti-sthiti-pralina Sang Hyang Pranava
- Sang Hyang Catur Dasaksara Pindha, Utpati-sthiti Pralina (Tri Kona)
- Beliau disebut pula dengan bunga mekar, berbau wangi tiada batas.
- Sang Hyang Bhedajnana
- Sang Hyang Mahajnana
- Sang Hyang Benem Vungkal
- Pranayama, Sangksipta-puja
- Sang Hyang Kaka-Hamsa
- Sang Hyang Tirtha, Sapta Samudra,
- Sapta Patala, bhur loka
- Sang Hyang Saivasiddhanta
- Utpati-Sthiti-Pralina Sang Hyang Vindu, Abhyantara