Kanda Pat Butha

Kanda Pat Butha adalah jenis lontar kanda pat yang menjelaskan tentang keseimbangan para bhuta sebagai kekuatan bhuwana alit maupun bhuwana agung itu sendiri yang diseimbangkan dengan upacara caru sehingga dapat meningkatkan unsur kekuatan Butha tersebut yang ada dalam diri manusia kemudian di arahkan untuk sesuatu yang berguna bagi kehidupan ini.

Bhuta sebagaimana disebutkan kanda pat bhuta dalam seruling dewata mandala klungkung dijelaskan bahwa bebhutan tersebut terbentuk dari :
  • Dalam kelahiran manusia sebagai kekuatan bhuwana alit yang dalam perubahnnya disebutkan bahwa :
Pada saat manusia berada didalam kandungan
(duk manusa kantun ring telengin cecupu manik), 
kita memiliki empat saudara sejati ” Catur Sanak “, 

yang keempat saudara tersebut dengan perubahannya bernama :
  1. I Anta menjadi 
    • Ari Ari selanjutnya menjadi 
      • Bhuta Kuning, selanjutnya menjadi 
        • Bhuta Lembukania, selanjutnya menjadi 
  2. I Preta menjadi 
    • Lamas selanjutnya menjadi 
      • I Bhuta Ireng selanjutnya menjadi 
        • I Bhuta Taruna selanjutnya menjadi 
  3. I Kala menjadi 
    • Getih selanjutnya menjadi 
      • I Bhuta Abang selanjutnya menjadi 
  4. I Dengen menjadi
    • Yeh Nyom selanjutnya menjadi 
      • I Bhuta Petak, selanjutnya menjadi 
  • Sedangkan dalam bhuwana agung Bhuta Kala yang ada di alam semesta ini jumlahnya ribuan dan di pimpin oleh 108 Butha dan 108 Kala , 
    • 108 Bhuta, diantaranya : Bhuta Bucari, Bhuta Ulu Singa, Butha Ulu Gajah, Bhuta Ulu Wresabha , Butha Ulu Sliwah , Bhuta Kalika , Bhuta Basang Basang , dan yang lainnya , 
    • 108 Kala : Sang Kala Bucari, Sang Kala Dangastra, Sang Kala Mreka , Sang Kala Sada, .Sang Kala Guna Guna, dan yang lainnya. 
Sehingga lelaban sebagai sarana untuk keseimbangan kekuatan bhuta kala tersebut yaitu berupa segehan, caru, dan sebagainya, disebutkan sebagai berikut :
  • Segehan putih kuning kekuatan berdamainya 3 hari, 
  • Segehan manca warna kekuatan berdamainya 5 hari, dan segehan agung kekuatan berdamainya 15 hari. 
  • Caru brumbun kekuatan berdamainya dengan Butha Kala selama 6 bulan, 
  • Caru Manca Sato kekuatan berdamainya dengan Butha selama 1 tahun, 
  • Caru Manca Sanak kekuatan berdamainya dengan Butha Kala selama 5 tahun 5 bulan , 
  • Caru Resi Gana sehabis melakukan pecaruan semua ditanam, kekuatan berdamai dengan Butha Kala selama 6 tahun, 
  • Caru Manca Kelud memiliki kekuatan berdamai dengan Butha Kala selama 8 tahun, 
  • Caru Balik Sumpah, memiliki kekuatan berdamai dengan para Butha Kala selama 9 tahun, 
  • Caru Tawur Gentuh memiliki kekuatan berdamai dengan para Butha Kala selama 10 tahun, sementara 
  • Caru Masepuh Agung kekuatan berdamainya 11 tahun, 
  • Caru Panca Wali Krama kekuatan berdamainya 12 tahun 6 bulan, 
  • Caru Eka Dasa Rudra kekuatan berdamai dengan Butha Kala 100 tahun,
  • Caru Malinggya Bhumi kekuatan berdamainya 400 tahun, 
  • Caru Arebhu Bhumi kekuatan berdamainya dengan para Bhuta Kala selama 1000 tahun.
***