Segehan Manca Warna adalah
segehan dengan 9
warna dewata nawa sanga, sesuai arah pangider-ider
(mata angin) sebanyak 9 tanding. dengan. lauknya olahan ayam
Brumbun atanding, disertai dengan
di haturkan kehadapan Sang Bhuta Raja dan Sang Kala Raja, sebagaimana yang digunakan dalam
sanggah cucuk.
Begitu juga disebutkan dalam artikel
ritual sekalaniskala, segehan sia
(sembilan;"9") ini yang penempatannya disesuaikan dengan wujud Dewata Nawa Sanga.
Dan sebagaimana tambahan dalam
Estetika Hindu Pada Segehan Manca Warna disebutkan sebagai sebuah wujud ritual, segehan ini juga dilengkapi dengan beberapa peralatan yang lain seperti, lauk dan canang, dimana masing-masing perlengkapan segehan itu memiliki makna sendiri-sendiri.