Beliau sebagai Dewatanya hutan, gunung, jalan, pintu keluarnya rumah ( lebuh ), pohon kayu, segala tumbuh-tumbuhan. Dalam badan Beliau berstana di dalam Darah. Sebagai Amerta Kamandalu, rembesannya adalah Bayu. Aksara sucintya “BANG” atau (Merah / Barak)
Yang bernama Tampaking Kuntul Nglayang.
Fungsinya adalah untuk menolak segala perbuatan jahat baik skala maupun niskala. Semua dapat di tolaknya. Penjelmaannya menjadi api unggun, gunung, hutan, jalan, pohon besar.
Sesaji/ banten aturan kepada Beliau :
Ketipat galeng dengantelur itik, segehan barak me be bawang jahe.
***