Tutur Tapeni adalah lontar sastra yadnya yang berisikan keseimbangan dalam tata cara pelaksanaannya yang bersumber dari Bhatari Tapeni atau Bhatari Uma Dewi sebagai ahli yadnya yang sebagaimana disebutkan dalam pustaka hindu | Dharmavada page 2 yang pada dasarnya dalam isi sastra ini terdapat tujuh / sapta yadnya yang harus dijalankan umat manusia yang terdiri dari :
- Aswameda yadnya, kurban suci untuk penyupatan.
- Siwa yadnya,
- Dewa Yadnya, persembahan suci kepada Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa dan para dewa sebagai manifestasi Beliau.
- Rsi Yadnya, rasa hormat pada para rsi / guru.
- Manusia Yadnya, penyucian secara spiritual terhadap manusia.
- Pitra Yadnya, persembahan pada leluhur.
- Bhuta Yadnya, persembahan untuk menjaga keseimbangan, keharmonisan dan kelestarian Bhuwana Agung alam semesta ini.
Keutamaan dari yadnya ini sama-sama utama dalam kebajikannya yang dalam keseimbangan dan pengamalan ajaran,
- Agama | kebenaran, kebijaksanaan yang utama (Abadi)
- Ugama dan
- Igama
Karena ketiganya merupakan perwujudan Sanghyang Tri Murti sebagai manifestasi Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam Lontar Tutur Tapeni Yadnya, 72-73 keseimbangan merupakan hal yang utama baik upakara (yang berdasarkan konsep tri angga dalam upakara yadnya) maupun ritual / pelaksanaan yadnya sehari hari.
***