Karma Marga

Karma Marga; (Karma Yoga) adalah jalan atau usaha untuk mencapai Jagadhita dan moksa dengan melakukan :
  • Kebajikan (subha karma); 
  • Tiada terikat oleh nafsu (kama) yang hendak mendapat hasilnya semata berupa :
    • Kemasyhuran, 
    • Kewibawaan, 
    • Keuntungan dan sebagainya;
      • Melainkan karma ini dilakukan dengan kewajiban demi untuk mengabdi, berbuat amal kebajikan untuk kesejahteraan umat manusia dan sesama makhluk demikian disebutkan pada sumber kutipan artikel Babad Bali, dalam Karma Marga sebagaimana dijelaskan bekerja juga merupakan bagian dari Karma Marga yang disebutkan pula bahwa :
        • Mencintai pekerjaan sama halnya dengan mencintai Hyang Widhi.
        • (Dimana dalam Bhagawadgita III. 24 juga disebutkan, "Jika saja Aku berhenti bekerja, maka musnalah apa yang telah aku ciptakan".)
  • Laksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab seperti halnya :
    • Dengan Dharma Kriya; Dimana manusia disebutkan harus bekerja untuk kebahagiaan keluarga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
    • Dengan Prawrti Marga, yaitu kalau sudah dapat menguasai diri sendiri maka proses hidup selanjutnya akan lebih lancar.
Sebagai jalan untuk menghormati dan menuju ke jalan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang merupakan salah satu bagian dari Catur Marga ini dalam penerapan ajaran karma marga ini sebagaimana juga dijelaskan oleh PHDI dapat dilakukan seperti berikut ini :
  1. Menerapkan filosofi ngayah  dengan gotong royong;
  2. Menerapkan filosofi matulungan (saling tolong menolong);
  3. Menerapkan filosofi manyama braya (bermasyarakat);
  4. Menerapkan filosofl paras-paros sarpanaya salunglung sabayantaka (selalu menjalin persahabatan);
  5. Menerapkan filosofi suka dan duka;
  6. Menerapkan filosofi agawe sukaning wong len (membuat orang lain bahagia);
  7. Menerapkan filosofi utsaha ta larapana (terus berusaha);
  8. Menerapkan filosofi makarya (mengabdi dan bekerja);
  9. Menerapkan filosofi makarma sane melah (bekerja yang baik dan jujur);
  10. Menerapkan filosofi ala kalawan ayu (susah senang); pahala bersedekah;
  11. Menerapkan filosofi karma phala;
  12. Menerapkan filosofi catur paramita;
  13. Menerapkan filosofi tri guna;
  14. Menerapkan filosofi trikaya parisudha; dan
  15. Menerapkan filosofi panca yama brata dan panca niyama brata dan berbagai ajaran agama Hindu.
Demikian dijelaskan tentang Karma Marga ini untuk memantapkan tujuan hidup manusia.

Sebagai renungan :
  • Nyikut Raga, terkadang seorang karmin akan mengkonsentrasikan dirinya pada kerja dan bukan pada hasil dari pekerjaannya.
  • Hutang Karma yang wajib dipenuhi.
***