Agawe Sukaning Wong Len

Agawe Sukaning Wong Len artinya selalu membuat orang lain bahagia;
Sebagai salah satu filosofi dari karma marga dalam mengabdi dan bekerja.
Diceritakan dalam sebuah perusahaan yang memiliki tradisi mengadakan 🎉pesta pergantian tahun (Old & New), dan mengadakan undian berhadiah.
Dan bagi karyawan yg beruntung, dia akan mendapat semua uang tersebut💰.
🛎Pada hari undian, kantor dipenuhi suasana yang semarak🎊, semua orang menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam kotak undian📨.

Namun, seorang pemuda ragu menulis nama sendiri.
Menurutnya, orang yg paling pantas mendapat hadiah uang undian tsb adalah anak dari ibu pembersih kantor tersebut yg sedang mengalami🤕 bocor jantung baru-baru ini dan dia butuh dana untuk biaya operasi, tapi dia tidak punya uang untuk membayar biaya operasinya, jadi ibu tsb sedang sangat sedih😥.
Jadi, meski mengetahui bahwa hanya ada 1/300 kemungkinan nama yg dia tulis bisa terpilih, tapi pria itu tetap menulis nama ibu pembersih pada kertas undian itu.

⏰Waktu yang menegangkan telah datang, kertas2 di kotak undian diaduk, kemudian diambillah salah satu kertas di dalam kotak tsb, dan si pria terus berdoa dlm hatinya: 'Saya harap nama ibu tsb yang terpilih' ....
🎤Kemudian, boss dengan hati-hati mengumumkan nama pemenang, dan KEAJAIBAN terjadi!!! 📯
💌Pemenangnya adalah benar si ibu pembersih! 
🥁Kantor itu pun meledak dgn sorak sorai, 😍ibu tersebut dengan cepat datang menerima penghargaan tersebut, sambil menangis: "Saya sangat beruntung! Dengan uang ini, anakku punya harapan!'' 🌈
🎏Pesta dimulai, pria itu memikirkan "Keajaiban" ini, sambil berjalan ke 📤kotak undian di sampingnya, dan dengan mudah dia mengambil🔖 salah satu kertas dalam kotak undian, dibuka dan tulisan di atas kertas, tsb adalah juga nama si ibu pembersih kantor. 
😱Pria ini sangat terkejut, lalu mengeluarkan beberapa lembar kertas lainnya, tulisan tangan di atas meski berbeda, tapi semua namanya yang ditulis sama, satu per satu isi kertas itu 🔖🔖🔖adalah nama ibu pembersih kantor tsb!! 
Mata pria ini memerah, dia menyadari bahwa dunia ini benar-benar penuh keajaiban, tapi keajaiban itu tidak akan jatuh dari surga, tapi manusia lah yg menciptakan..

Dan dengan berlandaskan Dharma Kriya disebutkan bahwa :
Manusia hendaknya harus berbuat, berusaha dan bekerja untuk kebahagiaan keluarga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
***