Purusha artinya realitas absolut sebagai kekuatan hidup dimana dalam Catur Purusa Artha menjadi tujuan hidup ketika kita lahir di dunia ini.
- Sebagai unsur jîwa yaitu atman yg bersifat langgeng dalam simbol dwi aksara yaitu : angkasa pratiwi, bapak ibu dll.
- Unsur Purusa sebagai kekuatan hidup (batin/nama) dimana penyatuannya sebagai unsur purusa pradana sesuai dengan hukum rta disebutkan :
- Tuhan sebagai jiwa alam semesta ini disebut Brahman dimana :
- Keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widhi Wasa merupakan salah satu bagian dari Panca Srada untuk dapat mencapai tujuan hidup di dunia ini
- Memuja Tuhan sebagai Sang Hyang Tri Purusa yaitu jiwa - jiwa agung alam semesta untuk seluruh lapisan Tri Loka ini.
- Sedangkan Tuhan sebagai jiwa makhluk hidup disebut Atman.
- Sumber citta dan sthula sariranya makluk hidup.
- Bertanggung jawab atas baik buruk atau amal dosa dari segala karmanya makluk yang bersangkutan.
- Menjadi tenaga hidup dari suksma sariranya makluk yang bersangkutan.
- Dahulu dalam keseimbangan alam ini, dimana Panca Korsika disebutkan sebagai dewata pelindung dari pengaruh-pengaruh energi negatif dalam keseimbangan alam ini dimana pada mulanya disebutkan bahwa :
- Benda dan energi (kekuatan) dalam bentuk Bhatari Uma (Durgha) sebagai lambang Pradana.
- Panca Korsika sebagai lambang Purusha yang merupakan sumber dari kehidupan dan energi itu.
- Kini sebagai memotivasi umat manusia agar mengupayakan kehidupan yang seimbang antara kehidupan mental spiritual dan kehidupan fisik material dibangunnya Pura Kahyangan Rwa Bhineda disebutkan yaitu :
- Pura Besakih sebagai Pura Purusa untuk meningkatkan kesucian mental spiritual.
- Pura Batur sebagai Pura Pradana untuk memohon kemakmuran.
- Dan sesuai dengan garis purusa dilaksanakan pitra puja pada tempat-tempat, seperti; sanggah/merajan, pura dadia, panti, paibon yang tergolong pura kawitan (pura leluhur).
***