Satya Loka

Alam Satya Loka adalah alam Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, alam dimana disebutkan para atman mencapai moksa yang maha sempurna yang dalam lontar bhagawan garga sebagaimana dijelaskan bahwa, Sang Hyang Widhi pada kedudukan di alam ini disebutkan,
  • Beliau suci nirmala belum terpengaruh oleh apapun juga
  • sehingga disebut dengan Nirguna Brahman yang suci murni dan kekal abadi.
Satya Loka (Satyaloka) sebagai lapisan alam paling atas dari swah loka yang sebagai bagian dari Tri Loka disebutkan bahwa sang jiwa (atman) yang lahir di alam ini menjadi apa yang disebut maha-kesadaran kosmik.

Kesadaran yang maha sempurna untuk bisa menyatu dan manunggal dengan Brahman, dalam keyakinan umat Hindu akan adanya Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa,
  • Yang Maha Ada, 
  • Maha Kuasa, dan
  • Maha Segala-galanya.
Dan sebagaimana yang disebutkan, lahir di alam ini tidak perlu turun lagi untuk lahir ke dunia (reinkarnasi), dan beliau juga selalu mengasihi dan membimbing seluruhnya, baik itu :
  • umat manusia
  • semua mahluk-mahluk lainnya, 
  • termasuk membimbing para dewa
    di alam Svah Loka sebelumnya menuju penerangan dan pembebasan untuk mencapai moksa dengan kemerdekaan yang sempurna, ketentraman rohani sebagai dasar kebahagiaan abadi.
Satya Loka ini juga disebutkan bersemayam Rudra dengan alam terang benderang berjiwa suci dimana dalam Tattwa III referensi Lontar Bhuwana Kosa disebutkan tingkatan alam berikutnya sampai tingkat ke-15 yang diantaranya disebutkan yaitu :
  • (Ekadasa Loka) yang disebut Siwa Purusa Loka; tempat bersemayam Siwa dengan alam hampa terang benderang, terbebas dari suka dan duka (Sukha tan pawali dukha, suatu keadaan kebahagiaan yang tidak disusul oleh kedukaan).
  • Lapis selanjutnya tempat persemayaman Siwantara (Siwantara Loka), ruangnya hampa, sangat suci dan terbebas dari suka dan duka. 
  • Tingkat berikutnya Kewalya Loka, bersemayam Parama Siwa, alamnya hampa terang benderang, tanpa awal, tanpa pertengahan dan tanpa akhir, serta tak terbayangkan pikiran dan perasaan. 
  • Di atasnya adalah alam persemayaman Siwatma (Siwatma Loka), alamnya sangat utama, sangat stabil, tanpa keinginan dan tanpa suka duka. 
  • Tingkat berikutnya disebut Parama Kewalya (Parama Kewalya Loka), tempat bersemayam Parama Siwa dan Sada Siwa
  • Lapisan di atasnya adalah tempat bersemayam Atyanta (Atyanta Loka), keadaan alamnya kekal, tanpa awal, tanpa pertengahan dan tanpa akhir. 
  • Tingkat berikutnya adalah tempat bersemayam Nirbana Siwa (Nirbana Siwa Loka). 
  • Tingkat ke-15 adalah persemayaman Parama Nirbana Siwa (Parama Nirbana Siwa Loka), alam Siwa yang hampa (sunia) dan tenang, sangat mulia tiada tara, maha sempurna. 
***