Sadasiwa ("Sada Siwa"; "Sadha Siwa") adalah wujud Sang Hyang Widhi pada tingkatan Maha Loka yang disebut dengan Saguna Brahman karena
sudah terpengaruh oleh unsur maya yang dalam filsafat siwa siddhanta disebutkan bahwa,
- Sadha Siwa sebagai jiwa agung Sang Hyang Tri Purusa yang menjiwai alam bhwah loka sebagai tempat samsara, reinkarnasi bagi jiwa - jiwa / atman manusia..
- Pada hakekatnya, memuja Tuhan sebagai Sadasiwa akan mencapai kebahagiaan yang tidak ada awal dan tidak ada akhirnya.
Sadasiwa dalam sumber teks / naskah disebutkan,
- Dalam Lontar Kamoksan Brahmokta Widhisastra, Sadasiwa disebut sebagai Iswara yang memiliki empat belas istana dan orang yang telah mencapai tempat itu akan menikmati kesenangan dan tidak akan kembali duka.
- Dalam Piagam Besakih, pelinggih yang di tengah pada Padma Tiga di Pura Besakih, pelinggih dengan busananya berwarna putih kuning untuk Sada Siwa, yaitu :
- Tuhan keadaan Saguna Brahman.
- Artinya Tuhan sudah menunjukkan ciri-ciri niskala untuk mencipta kehidupan yang suci dan sejahtera.
- Dalam lontar usana bali, kayu majegau sebagai simbol sadasiwa dalam pembuatan pelinggih-pelinggih pura.
***