Sama seperti mata adalah organ penglihatan,
Telinga sebagai organ pendengaran,
Hidung sebagai organ penciuman.
Mulut sebagai organ berbicara.
Berpikirlah kamu dengan hati yang indah dan jernih maka kebaikan akan menyelimuti hatimu.
Dalam hubungannya dengan pemikiran dan kesadaran sebagaimana Cahyo Urip dalam artikel Hindu disebutkan;
Sejatinya otak tidak bisa berpikir dengan sendirinya, tapi manusia membutuhkan otak untuk berpikir.Jadi ketika manusia berpikir sudah pasti ada sipemikir dibelakang otaknya, tapi lalu dimanakah sipemikir ini?
Apakah kita bisa mengetahuinya?
ini seperti listrik bahwa ada daya/kekuatan yang menggerakkan segala kehidupan, bisa kita rasakan tapi asal penyebab belum bisa kita ketahui.
- Keinginan menimbulkan rasa,
- Dan akhirnya rasa menjadi sebentuk pikiran.
Lalu apa bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pikiran?
Informasi ini adalah memori semesta,
sumber segala sumber/sumber asal, bisa anda sebut sebagai Tuhan, atau sekarang lebih populer diberi nama kesadaran.
- Otak sebagai organ fisik dan menjadi subyek yang terus berevolusi/berkembang
- sedangkan kesadaran adalah menjadi sumber awal yang telah sempurna.
Dari kesadaran yang ditransmisikan lewat otak menjadi bentuk pikiran maka baik buruk hasil yang diperoleh tergantung dari radio penerima/kualitas otak dan penggunaan otak itu sendiri.
Aku berpikir maka aku ada, aku disini adalah bagian dari identitas fisik manusia ketika dirinya mengalami kelahiran, ini adalah ego,Dari sini kita dapatkan perbedaan jelas bahwa otak adalah pribadi/individu dan kesadaran adalah spiritual/universal, penting untuk memahami hal ini agar dapat mengolahnya dengan benar.
Maka aku berpikir sebetulnya adalah proses mengingat kembali memori kesadaran dari setiap perjalanan jiwa menemukan kembali keping demi keping memori kesadarannya hingga dia mencapai kesempurnaan berpikir dari proses pengalaman hidup yang dijalaninya.
- Untuk dapat membentuk manusia cerdas disebutkan diperlukan latihan - latihan seperti olah otak; Disaat otak sedang bergetar dalam frekuensi Alpha dan Tetha. Frekuensi Alpha adalah saat otak/pikiran sedang dalam kondisi relaks.
- Dan semakin bertambah usia, kemampuan otak pun akan semakin menurun sehingga seseorang akan menjadi pikun-pikunan;
Disaat relaks maka pintu antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar akan terbuka sehingga anda dengan mudah memasukkan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar.
Namun ketika mereka yang rutin melakukan meditasi bisa memperlambat buruknya kemampuan otak.Dan meditasi itu seperti memberikan otak latihan olahraga.