Pikiran Negatif

Pikiran Negatif (atau negative thinking) adalah getaran gelombang energi negatif yang disebabkan oleh pikiran bawah sadar (unconscious mind) sehingga dapat menyebabkan aura tubuh yang menyelimuti kita menjadi negatif pula.

Contoh pikiran yang membuat gelombang energi menjadi negatif adalah perasaan sedih, kecewa, putus asa, khawatir, ragu-ragu, benci, selalu berburuk sangka dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu dikatakan, tidaklah heran bila orang yang selalu memelihara pikiran negatif itu maka hidupnya disebutkan diliputi dengan hal-hal yang negatif pula; 

Apakah halangan dalam bekerja atau halangan dalam usaha untuk mendapatkan rejeki atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan seperti selalu sial.

Pandangan kotor akan menampakkan objek kotor dan tidak murni dimata kita. Apabila cara pandang serupa itu kita gunakan memandang berbagai fenomena hidup dan kehidupan, tentu hidup kita menjadi ruwet, menimbulkan duka-nestapa, serta berbagai kondisi-kondisi pikiran negatif.
Hal inilah yang terjadi dalam pikiran kita.
Pikiran kita menjadi kotor dan suram pandangan kita sendiri. 

Dalam upaya peningkatan kehidupan spiritual menuju kebahagian baik di dunia maupun di alam niskala itulah seseorang disebutkan dapat melakukan dengan cara pamarisudha raga agar dapat menyucikan diri secara lahir bathin dan memohon keselamatan.

Dan itu semua jawabannya ada dalam diri sendiri untuk dapat membersihkannya sebagaimana disebutkan Ari Suta di salah satu artikel Hindu di fb;

Hati kita ini sejatinya adalah lahan subur yang indah.
Apa yang kita tanam itulah yg akan tumbuh & kita petik.
Perbedaannya hanya soal waktu saja. 
Yang jelas itu pasti.

Ketika hubungan dengan orang lain buruk sering kali kita berpikir negatif dan cenderung menyalahkan orang lain.
Menganggap mereka iri & benci dengan kita.
Sadarilah dalam hidup kita dalam proses bertumbuh masih sering melakukan kesalahan walau tanpa disengaja.

Lakukan koreksi diri (mulat sarira) untuk dapat melihat kekurangan yang ada di dalam diri serta segera lakukan pembenahan.

Kualitas orang yang hadir dalam kehidupan kita adalah cerminan dari kualitas diri kita sendiri & buah karma dari kita sendiri.
Cukup perbaiki diri tanpa menyalahkan orang lain.
Yang dapat kita lakukan terima apa adanya setiap kehadiran karma yang harus dijalani.

Maka disebutkan, sesering mungkin lakukan dialog rutin dengan diri sendiri agar mampu menerima proses kehidupan ini sebagaimana disebutkan Jro Bujangga;
  • Jika seseorang menyalahkan orang lain, itu berarti ia perlu belajar.
  • Jika seseorang menyalahkan diri sendiri itu berarti ia mulai belajar
  • Dan jika seseorang berhenti menyalahkan maka dikatakan pembelajaran telah usai.
Itulah disebutkan dimana ada kemauan disitu ada jalan untuk dapat melepaskan getaran gelombang energi negatif ini yang dalam salah satu pembelajaran meditasi disebutkan untuk dapat mengatasinya;
Ketika anda duduk dalam posisi yang nyaman pada satu tempat yang sepi dan bersih yang akan dapat membantu menenangkan pikiran anda, cobalah membuang semua pikiran-pikiran negatif dan rasa cemas yang mungkin mengganggu anda setiap saat.

 ***