Sebagai salah satu pengaruh dari alam pikiran bawah sadar yang disebutkan akan membuat gelombang energi pikiran menjadi negatif.
Dan jiwa yang tentram sebagaimana tujuan dan manfaat sembahyang disebutkan adalah jiwa yang terlepas dari cemas, gelisah, bingung, ragu-ragu dan kecewa.
Dan nilai-nilai spiritual dan nilai-nilai material hanya akan dapat dirubuhkan oleh manusia yang berjiwa tentram.
Manusia yang berjiwa tentram disebutkan akan menjadi manusia-manusia yang produktif dan hidup bergairah.
Karena hidup di dunia akan dirasakan sangat indah dan semarak sebagai tempat berkarma untuk meningkat kan diri.
Tidak akan ada suatu kemajuan di dunia ini kalau dunia ini di huni oleh manusia-manusia yang berjiwa gelisah, cemas, ragu-ragu dan selalu kecewa melihat keadaan.
“Orang bijak akan berpikir dan bersikap positif, menyikapi dan memandang kegagalan (kekalahan) dengan sikap Optimis bahwa keberhasilan (kesuksesan) pasti akan mampu diraih bagi mereka yang mau berusaha dan bersungguh-sungguh”.“Dengan keyakinan, keberanian, Keinginan untuk maju, perubahan, niat dan kerja keras, serta pikiran yang positif dan sikap positif kesuksesan (kemenangan) akan dapat di raih, tentunya dengan keikhlasan dan tanpa mendahului kehendak Tuhan”.
- “Jangan pernah anda takut untuk gagal, karena kegagalan adalah pelajaran berharga untuk sukses”.
- “Jadikanlah kekalahan atau kegagalan anda sebagai sebuah teka-teki yang harus anda jawab, untuk mencapai kemenangan (kesuksesan).
***