Dimana pada saatnya nanti disebutkan sang jiwa akan lahir di lapisan talatala di alam sapta petala;Seperti diceritakan dalam sepenggal kisah Sabhaparwa kitab Mahabharata, dimana keluarga korawa yang selalu memiliki merasa iri hati terhadap setiap keberhasilan Pandawa.
Sang jiwa akan mulai merasakan kesengsaraan mental yang mendalam, akibat proyeksi mental-energi yang tidak terhingga di alam ini.
Salah satu kunci sebuah kehancuran mereka terlihat ketika mereka selalu membiarkan perasaan iri hati meracuni hati dan pikiran kita,
Dan "Iri Hati Kunci Kehancuran" (ref), Ibarat sebuah racun yang masuk kedalam tubuh, mengalir merasuki aliran darah dalam tubuh kita yang dapat menghilangkan sebuah nyawa yang begitu berharga.
Seperti itulah ketika iri hati dibiarkan merasuk dalam hati dan pikiran seseorang.
Kecemburuan dan iri hati adalah sahabat baik, waspadalah terhadap keduanya dan janganlah berteman dengan mereka.Mereka seringkali hadir secara tiba-tiba,
Tidak mengenal waktu dan tempat (seperti hantu saja… hantu saja masih nyari tempat sepi)
Mereka dapat muncul di saat makan siang, di saat reuni, disaat berkumpulnya sanak saudara.
Ketika melihat seseorang yang tampil “WoW” , melihat orang lain yang lebih kaya secara materi, melihat kesuksesan orang lain, melihat kecantikan dan ketampanan seseorang, melihat keberhasilan orang lain dan bahkan melihat kebaikan orang lainpun dapat membuat seseorang merasa cemburu dan iri hati.
Pertama,
Mengapa perasaan cemburu dan iri hati ini dapat muncul ?Sebab setiap manusia mempunyai keinginan, ingin akan sebuah pengakuan dan penerimaan. Ketika ke dua hal ini dirasa kurang dalam dirinya, maka disaat ia melihat orang lain mendapatkannya, maka disaat itulah cemburu dan iri hati mulai timbul dalam benak seseorang.
RUGI!... Ya… sangat merugikan jika kita terjerat oleh rasa cemburu dan iri hati.Apa saja yang akan kita rasakan jika kita terjerat oleh rasa cemburu dan iri hati ?
Pertama,
Kita akan kehilangkan rasa tenang.
Pagi, siang, sore, malam bisa-bisa kita habiskan untuk memikirkan sesuatu yang membuat kita iri ( padahal mereka yang kita irikan atau cemburui belum tentu tahu dan bahkan tidak ambil pusing ) Saking sibuknya kita dengan perasaan iri yang kita rasakan, seharian dapat membuat kita serasa di neraka karena panas hati.
Dan terkadang membuat kita merasa “all is fine” ( semua baik-baik saja ) tetapi nyatanya “you are Not Fine” ( Anda tidak sedang baik-baik )
Kita akan kehilangan jati diri dan kepercayaan diri.
Kecemburuan dan iri hati merupakan tanda bahwa seseorang merasa dirinya kurang dari orang lain, ia tidak menyadari bahwa setiap pribadi mempunyai keindahan dan keunikannya tersendiri. Ia sibuk membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
Ketiga, waktu yang terbuang sia-sia.
Mereka yang sudah terjebak dalam perasaan cemburu dan iri hati akan sibuk dengan pikirannya yang terus membandingkan, dan memikirkan cara bagaimana menyaingi dan sibuk mencari sisi negative dari orang yang dicemburi hingga waktu yang dimiliki tidak lagi di pergunakan dengan maksimal.Keempat,
Menguras tenaga dan energy positif dalam diri
Melelahkan… orang yang iri hati akan mudah merasa lelah dan capek, karena ia sibuk menguras pikirannya dengan hal yang negatif, hingga tubuhpun dapat ikut bereaksi terhadap hal negative tersebut.Kelima, menimbulkan kerusuhan dan keributan
Mereka yang cemburu dan iri hati, akan cenderung mengeluarkan perkataan dan sikap yang negatif. Perkataan negatif dapat memicu sebuah pertengkaran, dan pertengkaran dapat menyebabkan hancurnya sebuah relasi dan pertemanan.
Dan jika seseorang berupaya mendapatkan apa yang diinginkan dengan dasar iri hatinya, maka ia dapat menghalalkan segala cara yang dapat menyebabkan masalah baru bahkan tindakan kriminalpun dapat terjadi hanya karena sebuah rasa iri hati yang terus dibuahi.Seseorang yang mengenal dirinya dan menerima keberadaan dirinya dengan baik, tidak akan merasa bahwa orang lain adalah saingan, sebab ia tahu dengan pasti apa yang menjadi kelebihannya dan kekurangannya.
Bagi mereka, kesuksesan dan keberhasilan orang lain adalah motivasi bagi mereka, dan mereka dapat belajar darinya.Semoga bermanfaat...
Demikianlah ditambahkan sebagai renungan dalam pendidikan karakter, dimana setiap urip kelahiran disebutkan juga memiliki makna tersendiri yang dipengaruhi oleh sifat-sifat Tri Guna sehingga dapat membentuk karakter manusia menjadi lebih baik sedangkan sifat rajas dan tamas yang perlu dikendalikan dan dimurnikan.
***