Kesalahan

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari kesalahan, baik kesalahan yang diperbuat orang lain kepada kita, maupun kesalahan yang kita perbuat sendiri.
Terkadang orang yang melakukan kesalahan, belum tentu “tahu” bahwa dia melakukan kesalahan. 
Sehingga sikap toleran jauh lebih bijaksana ketimbang menyalahkan, lalu daripada menyatakan bahwa dia “salah” akan lebih baik mencari akar masalahnya. 
Sebab, dibalik tindakan tentu ada alasan yang melater belakangi. 
Dengan menjadi tertarik pada penyebabnya, anda akan lebih kecil kemungkinan untuk tidak menyukai efeknya.
Namun kesalahan yang diperbuat orang lain sering kali membuat diri kita menjadi sakit hati dan menyebabkan kita membenci orang itu. 
Rasa benci itu akan terus membebani kita. Cara terbaik untuk membebaskan diri dari kebencian kepada orang lain akibat kesalahan yang dilakukannya (diluar konteks hukum) adalah dengan memaafkan. 
  • Dengan memaafkan berarti kita membebaskan diri kita dari beban kebencian. 
  • Dengan memaafkan kita melepaskan kesalahan orang dari hati kita. 
Sepanjang kita belum memaafkan, maka orang itu akan menempati relung hati kita dengan gratis. Setelah berhasil memaafkan, maka hati menjadi plong, tanpa beban.

Kesalahan merupakan sifat manusia, karena sehebat dan seprofesional apapun seseorang dapat dipastikan pernah berbuat kesalahan.
Dan ketika anda menyadari dan mau mengakui kesalahan, itu adalah ciri manusia yang hebat.
Umumnya manusia jarang sekali mau meminta maaf., 
tapi bila anda keliru, dalam Hindu Dharma dikatakan cepatlah minta maaf dengan mengucapkan kata nunas ampura, itu akan membuat orang lain merasa terbuka dengan pendapat anda. 
Karena salah satu Magic Word yang sangat popular adalah kata “Maaf”, yang lainnya yaitu “Terimakasih”. 
Dengan berani mengakui kesalahan, 
kita pun disebutkan akan mendapat tingkat kepuasan tertentu. 
Mengakui kesalahan diri sendiri tidak hanya menjernihkan rasa bersalah, namun seringkali membantu memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh kesalahan itu. 
Maka dikatakan akuilah kesalahan dengan cepat dan simpatik seperti halnya dengan saling memaafkan.
***