Rahwana

Rahwana adalah putra sulung dari Resi Waisrawa dan Dewi Sukesi (Kaikasi) yang dalam utara kanda diceritakan :
  • Setelah melakukan tapa dengan teguh dan tekun, Rahwana akhirnya mendapat kesaktian dari Dewa Brahma dan menjadi seorang raja di Kerajaan Alengka yang bergelar Prabu Dasamuka.
  • Dengan permaisuri yang pertama bernama Dewi Vedawati, seorang pertapa wanita cantik yang dapat membuat kerajaan menjadi ceria.
Rahwana terkenal dengan senjata chandrahasa yang dahsyat disebut Dasamuka dalam cerita pulau para dewa, bali (bali, the island of god) karena jika Ber tiwikrama, atau merubah wujud kewujud aslinya, Rahwana mempunyai sepuluh kepala dan berwajah sangat menyeramkan
  • Dasa = sepuluh,
  • Muka = Wajah / kepala.
Kisah kelahiran Rahwana yang dalam epos Ramayana diceritakan memiliki tabiat dan sifat yang kurang terpuji sebagaimana dijelaskan dalam kutipan tugas kompilasi pemikiran komunikasi ajaran agama hindu diceritakan sebagai berikut,
  • Ayahnya Resi Wisrawa, seorang bhagawan sakti mandraguna, ketika melakukan senggama dengan Dewi Kaikasi yang juga disebut dengan Dewi Sukesi yang semata-mata karena dorongan nafsu birahi belaka. 
  • Mereka bukanlah suami-istri, karena kedatangan bhagawan sebenarnya untuk melamar Dewi Sukesi atas perintah atau permintaan anaknya Prabu Danapati. 
  • Tapi, malah dikawini sendiri. 
  • Akibat perkawinan itu, lahirlah Rahwana, Suparnaka, Kumbakarna dan Wibisana
    • Menurut cerita, hanya Wibisana lahir dari “prosedur” perkawinan yang benar, 
    • artinya sah secara filosofis, sosiologis dan yuridis. Karena ketika akan mengadakan “pertemuan” terakhir itu, sang bhagawan dan sukesi baru sadar, 
      • bahwa perbuatannya yang terdahulu sungguh tidak terpuji, tidak layak dilakukan oleh seorang bhagawan. 
      • Mereka baru menyadari, bahwa hanya sepasang suami-istri yang sah, yang bisa melakukan hubungan intim begini.
Rahwana yang memiliki sifat yang tidak terpuji tersebut, dalam kisah perjalanan Hanoman menjadi utusan Sang Rama untuk menemui Dewi Sita yang telah diculik oleh Rahwana,
  • Tersebutlah di Taman Angsoka di kerajaan Alengka, 
    • Sita sedang bersedih dan dihibur oleh Trijata serta para dayang, 
  • Rahwana mencoba merayu Sita, 
  • Namun Sita selalu menolak hingga Rahwana hampir membunuh Sita, 
  • berkat bantuan Trijata, Rahwana akhirnya pergi.
Hanoman merusak taman Angsoka tersebut. Rahwana dan pasukan raksasanya sangat marah, 
akhirnya terjadi perang sengit antara pasukan kera di pihak Rama dan 
pasukan raksasa seperti halnya Sang Sukasarana dll di pihak Rahwana. 
Sengitnya pertempuran tersebut, akhirnya Rahwana dapat dikalahkan oleh Sang Rama.
***