Kesehariannya, Vedawati mengadakan pemujaan ke hadapan Wisnu agar ia diterima menjadi istrinya.
Ketika Rāvaṇa melihat kecantikan Vedawati, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Ia meminta Vedawati untuk menghentikan pemujaannya dan ia merayu Vedawati agar bersedia untuk menikahinya.
Karena Vedawati menolak, Rāvaṇa mencoba untuk melarikannya.
Kemudian Vedawati bersumpah bahwa ia akan lahir kembali sebagai penyebab kematian Rāvaṇa.
Setelah berkata demikian, Vedawati membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya.
Bertahun-tahun kemudian ia bereinkarnasi sebagai Sītā, yang diculik oleh Rāvaṇa sehingga Rāmā turun tangan dan membunuh Rāvaṇa.Dalam kisah cinta suci Rahwana terhadap Dewi Vedawati atau juga disebut Dewi Setyawati ini diceritakan dalam berbagi cerita di fb disebutkan bahwa :
Cinta Rahwana tidak pernah padam kepada Setyawati yg menitis jadi Sinta, sayangnya takdir berkata lain Sinta sendiri sudah menjadi milik Rama, saat Rama memenangkan sayembara yg memperebutkan Sinta.Sebenarnya seandainya Rahwana tahu ada sayembara untuk memperbutkan Sinta tentunya Rahwana akan ikut dan pasti memenangkan sayembara itu karena kesaktian Rahwana jauh diatas semua pesertanya termasuk Rama, tapi sayang Rahwana terlambat, sehingga Sinta jatuh ketangan Rama.
Melihat cinta sejatinya sudah menjadi milik orang lain, Rahwana hanya punya 2 pilihan:
- Pertama merelakan Sinta jadi milik Rama; atau
- Pilihan kedua yaitu merebut Sinta dengan taruhan apa pun, termasuk nyawanya sendiri.
Singkat cerita Sinta pun diculik Rahwana dan dibawa pulang ke Alengka. Selama tiga tahun disekap, Sinta diperlakukan sangat baik oleh Rahwana.
Meski dia bisa memaksa atau bahkan memperkosa Sinta yg tidak berdaya, Rahwana tak pernah mau melakukannya. Rahwana tahu cinta sejati tak butuh dipaksa.Yg dilakukan Rahwana hanya terus menunggu agar sang dewi tak terluka hatinya. dan bisa mencintainya sepenuh hati tanpa terpaksa yg entah kapan hal ini akan terjadi.
Karena Rahwana tahu persis Sinta yg merupakan titisan Dewi Wedawati atau Setyawati itu terlahir sangat setia pada suaminya.Tapi walaupun begitu Rahwana tidak patah semangat, Seseram dan sejahat2nya Rahwana, tapi tetap ketulusan Rahwana pelan-pelan dirasakan oleh wanita idamannya itu.
Selama dirinya di Alengka, Rahwana sendiri banyak berubah, dia yg awalnya raksasa jahat menjadi baik dan murah senyum sehingga mengubah suasana kerajaan Alengka yg awalnya suram dan gelap menjadi kerajaan yg ceria dan penuh kedamaian.
***