Dinamisme

Dinamisme adalah sebuah kepercayaan yang meyakini bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib yang disebutkan sebagai kepercayaan religius masyarakat primitif Melayu yang paling kuno dimana benda tertentu di anggap memiliki kekuatan misterius seperti yang dikatakan dalam sejarah ilmu dan pengetahuan;
Karenanya, hampir setiap kejadian yang dianggap penting selalu menjadi sebab terselenggaranya sebuah upacara
Misalnya ketika terjadi kelahiran, kematian, awal bercocok tanam & kejadian penting lain akan di iringi dengan sebuah ritual berupa upacara.
Ini membuktikan bahwa masyarakat primitif merupakan suatu komunitas yang memegang teguh ajaran agama yang di yakininya.
Orang-orang Bali yang juga merupakan rumpun golongan Melayu Mongoloid disebutkan masih melestarikan warisan leluhur nenek moyangnya sebagai agama suku Bali yang disebut Hindu Dharma sebagai jalan abadi seperti halnya dikatakan dalam religi masyarakat zaman prasejarah.

Dimana mereka percaya akan adanya benda yang mempunyai spirit atau roh, juga adanya kepercayaan akan sesuatu hal yang mempunyai kekuatan gaib. 
Sesungguhnya kekuatan itu meliputi semua ruang yang membedakannya adalah frekuensinya besar atau kecil. 
Sebab lingkungan alam yang tidak nyata yang bersifat maya tersebut, sesungguhnya tidak beda pula dengan kehidupan di dunia nyata, hanya saja tidak semua orang bisa melihatnya dengan kasat mata.
Seperti misalnya sebuah bedogol;
Walaupun terbuat dari batu ataupun kayu namun tetap memiliki makna dalam hal spiritual dan religius tertentu setelah dilaksanakan proses pemlaspasan dalam hal sakraliasinya sebagai sesuatu hal yang dikeramatkan, disucikan, diagungkan oleh seseorang yang diyakini dapat memberikan kepercayaan bahwa hal itu memiliki nilai-nilai magis religius dan bertujuan agar hidup kita ini direstuiNya dengan kesentosaan.
***