Asmita

Asmita adalah sifat ahamkara yang bersumber dari gejolak negatif keakuan dan EGO diri sendiri.
  • Setitik noda sebagai penyebab munculnya sifat sombong dan keangkuhan yang merupakan salah satu rintangan sebagai bagian dari Panca Klesa;
    • Agar dapat dihilangkan untuk dapat mempermudah menemukan jalan kedamaian.
  • The coloring (klesha) of I-ness or egoism (asmita), which arises from the ignorance, occurs due to the mistake of taking the intellect (buddhi, which knows, decides, judges, and discriminates) to itself be pure consciousness (purusha). [Yoga Sutra;"Maharsi Patanjali"]
  • Karena bebas dari keakuan disebutkan diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan dan kemerdekaan berpikir sebagai landasan kebebasan dalam ajaran Hindu untuk melakukan pemujaan, meditasi dan lainnya.
Jika EGO itu masih kuat, sudah pasti menjadikan kita semakin angkuh, sombong, gampang marah seperti setan dan sifat Tuhan pun tidak akan ada di sana..
Karena pada dasarnya ahamkara yang dikuasai sifat rajas dan tamas tersebut akan dapat mengakibatkan egoisme manusia memiiki gejolak negatif.
Dalam epos mahabratha dikisahkan;
Arjuna bertanya kepada Krisna bagaimana cara mendapat penglihatan tentang Tuhan?
Krishna ; caranya adalah melepaskan keangkuhan, kemarahan dan prasangka..
Ibarat sebuah botol berisi penuh air hitam dan kotor;
Jika ingin terisi dengan air putih dan bersih maka air yang kotor harus dituangkan atau dibuang terlebih dahulu (buang EGO).
Maka air bersih yang jernih bisa memasuki botol hingga penuh terisi..
Seperti halnya, perdebatan sebuah keyakinan yang dilakukan oleh para ahli agama;
Sesungguhnya dikatakan hanya ingin mempertontonkan, memperlihatkan atau menunjukkan ke Akuan diri EGO yang hanya membuat luka dihati.. 
Mereka lupa yang diperdebatkan ini adalah masalah rasa, keyakinan, kepercayaan, yang bersifat abstrak, kekuatan supranatural diluar diri yang tidak bisa dibuktikan dengan kesombongan dihati.. Untuk bisa moksa atau menyatu dengan Tuhan..
Seperti intisari dari Weda tidak jauh dari pujian, cinta kasih pengendalian agar tercipta kesejahteraan dan kedamaian..
Karena pada dasarnya semuanya memiliki tujuan yang sama namun yaa begitulah namanya juga jalan.
Demikian ditambahkan dalam salah satu kutipan keterangan photo Group Hindu di fb.
Sehingga egoisme manusia yang dapat menyebabkan gejolak negatif tersebut hendaknya dihilangkan agar terhindar dari segala rintangan untuk dapat mempermudah menemukan kedamaian.
****