Dimana suka duka itu dikatakan sebagai gambaran dari setiap peristiwa dalam drama kehidupan di alam ini.
Sikap pantang menyerah diperlukan dalam menghadapi berbagai rintangan sebagai cerminan dari sikap wira sarwa yudha untuk dapat mewujudkan tujuan hidup di dunia ini.
Rintangan² tersebut pada puncaknya akan bisa membawa kita pada suatu kehancuran atau justru membawa kita pada hidup pada suatu kebahagiaan.
Dan kita tak pernah tahu kapan rintangan² itu datang menghampiri hidup kita.
Seperti apa yang akan kita lakukan saat kehilangan pekerjaan?
Mendapati diri kita mengidap penyakit yang mematikan?
atau bahkan kehidupan kita telah hancur berantakan?
Menjalani kehidupan ini sejatinya juga adalah tentang bagaimana mengatasi setiap rintangan yang menghadang;
- Bukan diam atau melarikan diri dari suatu masalah/pikobet yang ada.
- Dan juga bukan untuk menunggu semua masalah itu berlalu dari kehidupan kita.
Terkadang kita membutuhkan rintangan & ujian untuk dapat mengekspresikan indahnya kehidupan.
Rintangan & Ujian membuat kita semakin kuat, dewasa dan semakin bijak dalam menyikapi setiap permasalahan.
Bila rintangan & ujian datang dalam hidup kita, jangan jadikan sebuah alasan untuk kita meninggalkan Tuhan;
Ketika kita tetap taat mengikuti prosesNya & percaya padaNya, kita akan di bawa oleh-NYA melihat janji-NYA itu yang begitu ajaib dan luar biasa.
Dan tetaplah ada dijalan Dharma,
Selalu memanjatkan doa Om Awignhnam Astu sebagai jalan yang diberkati Tuhan meski tidak mudah untuk menggapainya.
Kesabaran, keikhlasan dan rasa syukur disebutkan akan menjadi tongkat tuntunanmu sehingga dirimu mampu melewati semua rintangan.
Syukuri hidup ini; Jangan menyesali apa yang telah terjadi. Masih ada waktu untuk memperbaiki diri.
Asalkan kita masih ada nafas, tak ada rintangan yang tak dapat terlewati dan semuanya akan berlalu juga.
Dan tak ada yang abadi. Semua yang hidup pasti kembali pada pemilik yang sejati.
***