Ahamkara adalah bagian dari alam pikiran yang merupakan alat untuk dapat merasakan
berpikir dan berbuat sebagai pengembangan dari budhi, dari budhi itulah disebutkan timbul Ahamkara yang memiliki sifat tiga macam yaitu Satwika, Rajasa,
dan Tamasa.
- Ahamkara si Waikerta bersifat Satwika;
- Ahamkara yang dikuasai sifat rajas dan tamas akan dapat mengakibatkan egoisme manusia memiiki gejolak negatif.
- Ahamkara si Taijasa bersifat Rajas;
- Dan Ahamkara si Bhutadi bersifat Tamah. berfungsi untuk menumbuh kembang kan unsur-unsur jasmani yang terdiri dari Panca Tanmatra dan Panca Mahabhuta.
The deep absorption of attention on an object is of four kinds,
1) gross (vitarka), 2) subtle (vichara), 3) bliss accompanied (ananda), and 4) with I-ness (asmita), and is called samprajnata samadhi.
- Ahamkara akan disebut vaikarika atau sattvika apabila unsur sattva melebihi didalamnya,
- disebut taijasa atau rajasa apabila rajas berkuasa
- dan disebut bhutadi atau tamasa apabila tamas berkuasa.
Ahamkara yang dikuasai sifat rajas dan tamas tersebut akan mengakibatkan egoisme manusia, gejolak negatif yang bersumber dari
ahamkara (egoisme) dalam diri manusia, dengan demikian Banten Bayakaon berfungsi sebagai
sarana untuk menghilangkannya, sekancanin pikobet-pikobet sane nenten becik, dumugi sidha
galang apadang.
***