Sejarah Agama Hindu Periode Weda Zaman Brahmana dan Upanishad | diceritakan pula :
- Pada Zaman Brahmana | menguraikan masalah yajna(sesaji) dan upacara-upacaranya, yang meliputi arti suatuyajna serta tenaga ghaib apa yang tersimpul dalam upacaranya dan sebagainya.
- Upanishad sebagai salah satu bagian saja dari kitab-kitab Aranyaka, yang isinya menekankan pada ajaran rahasia yang bersifat mistik atau magis.
Dalam sejarah tersebut juga diceritakan berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut :
- Tri Murti sebagai tiga devata utama.
- Dewa Agni diidentikan dan digantikan oleh Brahma.
- Dyaus sebagai dewa akasa (langit),
- dalam bahasa Latin dikenal Yupiter,
- sedang dalam bahasa Yunani Kuno disebut Zeuspitar atau Zeupita.
- Diduga kata Dyaus berasal dari kata div (memancarkan sinar atau cahaya) yang artinya sama dengan dewa.
- Dewi Pertiwi sebagai dewa bumi, Ia dikenal dengan Ibu yang sangat baik. Dalam Pura ia disebut melahirkan seorang putra yang bernama Bhoma, dalam Ramayana, ia disebut menjelma sebagai Sita. Nama lainya adalah : Vashundari, Ksitidharani dan lain-lain.
- Surya sebagai dewa matahari.
- Sutra yang artinya petunjuk,
- Srautra Sutra: berisi petunjuk-petunjuk upacara-upacara/ kurban-kurban yang wajib dikerjakan oleh raja-raja.
- Gerha-Sutra, tata cara/yadnya untuk setiap kepala keluarga yang terdiri dari :
- Nitya, upacara yadnya sehari - hari.
- Naimitika, sembahyang yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu.
- Upanayana, untuk memperdalam ajaran Veda.
***