Ratu Gede Mas Mecaling adalah Ratu Sakti Ring Nusa yang merupakan salah satu pengawal Jogormanik dan berperan sebagai Bhatara Kala di Pura Dalem Ped Nusa Penida yang bertugas menghantarkan atman / roh - roh jahat ke Dalem Kerangkeng yaitu sebuah pura di nusa penida yang di dalam pura terdapat gua kerangkeng (penjara), meja pengadilan dan sebuah patung Ganesha.
Tugas dan wewenang Ratu Gede Mas Mecaling disebutkan sebagai berikut :
Setelah seseorang meninggal dunia, bila atma mencapai neraka yaitu alam bhur loka maka nerakanya berupa asap dan disambut oleh Jogormanik yang mengetahui karma wasana, perbuatan-perbuatan manusia semasa hidup
di bumi dan apabila waktu hidup dulu pernah membuat kejahatan melebihi
kejamnya para bebutan-bebutan yang dikuasai oleh Ida Bhatara Ratu Gede
Mas Mecaling maka roh manusia tersebut dari pura Dalem Puri langsung di
antar ke pura Dalem Kerangkeng untuk menjalani sebuah hukuman tergantung
dari berapa besar karma buruk (asubha karma) yang diperbuat semasa hidupnya.
Sebagai penguasa bebhutan, dengan kekuatan panca taksu yang dimiliki Ratu Gede Mecaling ring Pura Dalem Ped disebutkan beliau juga mewarisi segala ilmu yang dimiliki ayahnya yaitu : Dukuh Jumpungan berupa kesaktian Kanda Sanga, sehingga beliau dapat mempunyai panjak (anak buah)
segala serangga dan hama, Wong Samar, serta panjak lain berupa babhutan
(para butha) yakni:
- Sang Bhuta Asu
- Sang Bhuta Narijana
- Sang Bhuta keli
- Sang Bhuta Bregala
- Sang Bhuta Sungsang
- Sang Bhuta Terakas
- Sang Bhuta Pelor
- Sang Bhuta Landrang
- Sang Bhuta Kiram
- Sang Bhuta Rangsam
- Sang Bhuta Tiyaksa
- Sang Bhuta Suwanda
- Sang Bhuta Kerandah
- Sang Bhuta Wewerung
- Sang Bhuta Bebahung
Dalam Babad disebutkan bahwa Ratu Gede
dan panjak – panjak beliau disebut sebagai: “Iki sami pade sakti tan
keneng wanilang , yan sira wereyang ilang kasidian nira, mangguh papa
sira. Yan sire pingit wenang sire sakti wiwesa, kinasihang dening sarwa
tenget muang sarwa aeng”, yang maksudnya “ ini semua tak terbilang
kesaktiannya dan bagi yang meragukan akan papa jadinya. Apabila
mengkramatkan akan berhasil, dikasihi oleh serba keramat.
Segehan yang disuguhkan kepada Bhabutan atau panjak "rakyat" samar Ratu Gede Mas Mecaling berupa:
- Nasi wong – wongan mewarna maulam bol celeng.
- Nasi mapinda,tenggek cicing,tenggek sampi, tenggek kebo,meulam walung celeng.
- Nasi sasah makuah 33 tanding, ulam jejeron matah mewadah temelung, getih matah mewadah temelung, segehan iki sami wadahin antuk papah (mepancak antuk papah biu batu).
- Mapasepan antuk api takep.
- Tetabuh arak, berem, tuak.
Sehingga atas prabawa dan kesaktianNYA, Ratu Gede Mas Mecaling juga sebagai penglurah atau gandarwa penjaga dengan Lingga Sthana Tepas Mecaling (Tapas Ratu Gede Mecaling) di Pura Kahyangan Tiga.
***