Sapta Loka

Sapta Loka adalah tujuh tingkatan alam atas yaitu alam Bwah Loka dan Swah Loka yang digabung jadi satu, sebagaimana dijelaskan dalam Tri Loka sebagai lapisan - lapisan Bhuwana Agung atau alam semesta.

Adapun ke 7 (tujuh) lapisan Alam Sapta Loka (diurut dari atas ke bawah) yang dimaksudkan adalah :
  1. Satya Loka | lahir di alam ini menjadi maha sempurna untuk bisa menyatu dan manunggal dengan Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Tapa Loka | lahir di alam ini menjadi apa yang disebut kesadaran kosmik.
  3. Jana Loka | Sang jiwa bisa melanjutkan evolusi bathinnya dan menyelesaikan sisa putaran karmanya di lapisan alam ini juga. 
  4. Maha Loka | banyak juga jiwa yang lahir di lapisan alam ini karena welas asih memutuskan untuk reinkarnasi kembali.
  5. Svarga Loka | lahir di Svarga Loka ini belum menghentikan roda samsara, ada waktunya nanti sang jiwa harus kembali lahir ke dunia untuk melanjutkan evolusi bathinnya serta menyelesaikan sisa putaran karma wasananya sendiri.
  6. Alam halus bvah loka | di alam ini keadaannya cukup mirip dengan di bumi ini, kita mengalami kerinduan akan keinginan-keinginan duniawi, serta mengalami kesedihan dan kebahagiaan yang sama seperti halnya di bumi.
  7. Mayapada | lahir ke dunia ini sebenarnya disebutkan kesempatan yang sangat baik untuk merealisasi moksha.
Dalam kutipan artikel Parisada Hindu Dharma dalam Tata Ruang Religi Didesak, Bhuwana Kosa Jadi Panduan (ref), Pura Besakih juga disebutkan merupakan tempat suci yang memiliki tujuh struktur ruang yang melambangkan sapta loka, tujuh lapisan alam.

Disebutkan pula bahwa banten pejati dan daksina juga sebagai kesucian dari sebuah yadnya yang didalamnya berisikan kelapa sebagai simbol pawitra (air keabadian / tirtha amertha) atau lambang alam semesta yang terdiri dari 7 lapisan sapta loka juga.
***