Rsi Ghana dalam tingkatan alit digunakan apabila didalam satu pekarangan mengalami hal - hal yang tidak diinginkan seperti :
- Suasana keluarga memanas dan keruh.
- Kemasukan bhuta kala
- Salah satu keluarga mengalami salah pati atau ngulah pati.
- Salah satu bangunan disambar petir
- Kemasukan orang gila
- Bangunannya kejatuhan pohon besar hingga cacat
- Kebanjiran atau dihanyutkan banjir besar
- Menjadi tempat orang mengamuk, perang, berkelahi
- Kebakaran
- Kemasukan binatang besar
- Nanceb sanggah tuttwan
- Upakaranya terdiri dari : suci, rantasan /wastra , uang sesari 1700
- Pada depan natar atau halamannya merajah Padma astadala sebagai tempat Caru Rsi Ghana
- Didahului dengan membuat lubang ditanah lalu ditaburi tepung untuk membuat rerajahan Padma AstaDala dengan aksara suci disebutkan dilengkapi seperti berikut ini :
- Pada arah timur aksara sucinya Sa
- Pada arah selatan aksara sucinya Ba
- Pada arah barat aksara sucinya Ta
- Pada arah utara aksara sucinya A
- Pada arah tenggara aksara sucinya Na
- Pada arah barat daya aksara sucinya Ma
- Pada arah barat laut aksara sucinya Si
- Pada arah timur laut aksara sucinya Wa
- Di madya atau tengah-tengah aksara sucinya Ya
- Tetandingan Rsi Ghana
- Alasnya menggunakan tamas agak besar berisi nasi pangkonan 9 bh dialasi plawa/daun nagasari yang masing-masing berisi rerajahan aksara suci, sebagai berikut :
- Plawa di timur dirajah Ong
- Plawa di selatan dirajah Ang
- Plawa di barat dirajah Reng
- Plawa di utara dirajah Si
- Plawa di tenggara dirajah Ga
- Plawa di barat daya dirajah Na
- Plawa di barat laut dirajah Ba
- Plawa di timur laut dirajah Wa
- Plawa di tengah dirajah Ma
- Lalu pada masing-masing nasi pengkonan ditancapi setangkai bunga teratai dan diberi ulam seekor itik/bebek putih yang diolah selengkapnya tanpa memakai sate/jajatah
- Caru pada halaman/natar memakai Caru Panca Sata Malayang-layang dengan masing-masing dialasi kelabang maikuh sesuai dengan urip dan warna pengider-ider.
- Kelengkapan caru lainnya yaitu :
- sesayut pengambyan,
- pangulapan,
- prayascita luwih,
- tumpeng agung maulam guling itik putih,
- daksina,
- dan kelimanya memakai uang sasari 5555,
- sebuah pane anyar berisi nasi ketengan sesuai jumlah urip pancawara
- Nasi pujungan masing-masing 1 bh.
- Khusus untuk caru yang ditengah, dilengkapi suci 1 soroh, sesayut durmenggala, panca kelud, peminyak kala, pemangguh pamali
- Di sanggah Kemulan terdiri atas : suci 1 soroh selengkapnya
- Untuk pemimpin upacara :
- suci 1 sorog,
- penglukatan,
- peras lis,
- tatimpug yang nantinya jika sudah selesai upavcara harus ditananm di natar/halaman merajan.
- Kepada yang ngerajah natar, upakaranya berupa daksina dengan sesari 125
- Kepada yang negrajah daun plawa/nagasari diberi daksina dengan sesari 77
***