Sanggah Tutuan berasal dari suku kata TU-TUA-AN, dengan asal katanya TUA dapat akhiran AN yang sebagaimana disebutkan sanggah tutuan ini sebagai sarana upacara umat Hindu sebagai simbul stana dan penghormatan seperti contoh penggunaannya :
- Dalam upacara mecaru Panca kelud, sebagai dasar dalam upacara-upacara Mepedanan, ngenteg linggih dan lain sebagainya.
- Untuk Sanggah upakara caru itik belalang kalung yang bertempat ditengah-tengah.
- Untuk Sanggah pengalang dewasa dalam pemujaan Begawan Wrespati,
- Ada juga sanggah yang dipergunakan di sawah untuk pemujaan Dewa Rare Angon.
- Untuk memohon keselamatan,
- serta peningkatan hasil bumi khususnya tanaman pangan.
- Saat menanam ari-ari bagi anak yang baru lahir dalam pemujaan kepada Sang Hyang Mahayoni sebagai dewa pelindung Sang Bayi.
- Sebagai upasaksi seperti halnya digunakan dalam updacara pitra yadnya.
***