Dewi Gayatri

Dewi Gayatri merupakan dewi yang dikenal sebagai penyebab awal dari segala sesuatu;
  • Baik yang telah ada;
  • yang sedang ada; maupun
  • yang akan ada nanti nya.
Dewi Gayatri di puja oleh ketiga serangkai sebagai ibu pengasuh ketika Brahma, Wisnu dan Dewa Siwa masih kanak kanak, 
Dewi Gayatri menaruh mereka dalam akasa yang di gantung oleh rantai empat WEDA (kebijaksanaan) dan lagu nina bobo "OM", ia menidurkan mereka.
Melihat bahwa anak - anak asuhanNya yang memiliki guna itu tertidur, sang dewi lenyap dan setelah beberapa lama ketiga serangkai itu terbangun dan mulai menangis,
mereka beranjak dewasa dan mengembara di akasa dengan daya dari guna,
lalu mereka berfikir mencari ibuNya, 
 
mereka duduk untuk melakukan meditasi dalam beberapa waktu lama nya, sehingga akibat dari api tapaNya yang menghanguskan alam semesta, 
sang ibu universal menjadi kasihan dan muncul di hadapan mereka, walaupun dia meresapi segalanya, namun guna lila dewataNya, 

Dia mewujudkan bentuk dewataNya, dia merupakan ibu yang sangat cantik dengan mengenakan sari merah, di lehernya mengenakan rangkaian bunga dan wajahNya seperti bulan purnama,
  • Dia memiliki tiga mata dan di dahiNya tergambar bundaran pasta merah, 
  • Dia memiliki delapan lengan yang menggengam kembang padma, gada, kerang dan banyak senjata senjata surgawi lainnya yang berkilauan, dia juga memiliki genta pergelangan kaki dan cincin jari kaki, gelang dan bermacam2 cincin yang berkilauan permata serta perhiasan yang lain yang semuanya supra phisik (aprakerta).
    • Dia datang menyongsong anak anaknya dan keringatNya berjatuhan dari mukaNya seperti mutiara.
    • Kemudian Dia terburu buru mendatangi anak - anakNya serta memanggil mereka dengan nama nya masing masing sebagai brahma, wisnu dan siwa.

Tiga serangkai (Tri Murti) itu menyongsong ibuNya yang menciumi serta membelainya berkali kali membimbingNya dan berkata;

Wahai anak anak dewata,
Aku telah membuatmu sengsara dengan perpisahan ini, 
sebelumnya aku telah menemuiMu sebelumnya, 
cuma Aku menungguMu untuk memperoleh kekuatan 
penciptaan, pemeliharaan dan peleburan 
melalui tapa.

Sehingga atma yang mengambil bagian peranan mereka dalam lila kosmis ini dapat melihat cita - cita pertapaan dan penebusan dosa seperti apa yang telah kamu perlihatkan bertiga.
  • Aku selalu bersamamu, karena aku transedental, baru saja kalian mewujudkan Aku di dalam diriMu, dengan anugrah atman berikut nya dapat memuja wujud Tuhan ku sebagai ibu gayatri, 
  • Aku akan berkenan dengan pemujaan mereka dan memberikan segala kemakmuran dan rasa bhakti, sekarang Aku telah berkenan dengan segala kepatuhanMu, sehingga 
  • Aku memberimu kekuatan Tri Guna dalam penciptaan, pemeliharaan dan peleburan, 
    • Biarlah Brahma dengan sifat rajas (nafsu dan kegiatan) menciptakan; 
    • Wisnu dengan sifat sattwam (ketenangan) memelihara dan merawat 
    • Siwa dengan sifat tamas (peleburan) menyerapnya kembali dalam setiap kalpa.
Berdoa lah kepadaKu selama waktu kebingungan dan kesulitan guna mendapat kan bimbingan
Berkata demikian sang ibu pengasih dan penyayang,lenyap

Cerita di atas merupakan suatu uraian secara mythologis tentang gayatri devi; yang menunjukukan bahwa gayatri merupakan wedamata, atau ibu dari weda, yaitu sumber dari kebijaksanaan Tuhan. Dia sebagai daya yg tak terpisahkan dari brahman atau kesadaran murni tinggi.
... Referensi FORUM DISKUSI JARINGAN HINDU NUSANTARA (ref)


Cirir-ciri Dewi Gayatri dalam kekuatan spiritual Mantram Gayatri juga diuraikan yaitu sebagai berikut :
Gayatri, Dewi berwajah lima, memiliki makna lima indra atau Pranas, dan melindungi jiwa ini dengan kekuatan lima ini dari mereka yang mengucapkan mantra Gayatri. Dalam perannya sebagai pelindung, Gayatri disebut sebagai Dewi Sawitri yang dipuja untuk menjaga kebenaran alam semesta ini,
    • Keindahan dunia, dan
    • Kehidupan seluruh umat manusia.
Gayatri dilukiskan dengan lima wajah dalam Mantra Gayatri (Yoga dan Meditasi Khas untuk UMAT HINDU) disebutkan bahwa kelima wajah Gayatri itu sebagai berikut:
  1. OM atau Pranawa merupakan wajah pertama. Prinsip pranawa mewakili 8 bentuk kekayaan yang berbeda (asta aiswarya)
  2. BHUR BHUVAH SVAH merupakan wajah kedua.
    • Tiga lapisan alam Tri Loka Bhuwana Agung ini.
  3. TAT SAVITUR VARENYAM merupakan wajah ketiga.
  4. BHARGO DEVASYA DHIIMAHI merupakan wajah keempat.
  5. DHIYO YO NAH PRACODAYAAT merupakan wajah kelima.
    • Kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Hyang Widhi, Semoga Ia berikan semangat pikiran kita (Mantram Puja Tri Sandhya Bait 1)
Kelima aspek mantra Gayatri ini berada dalam setiap manusia (Sanatana Sarathi, September 1995, hlm 23)
***