Dhyana

Dhyana atau Dyana adalah renungan yang suci untuk dapat memusatkan pikiran terhadap Hyang Widhi sebagai bagian dari Dasa Nyama Bratha dalam pedoman kehidupan sehari - hari dengan niat mempersatukan pikiran yang juga disebutkan dalam Sad Paramitha untuk dapat menelaah dan mencari jawaban atas kebenaran sehingga lapisan sarira kosha baik itu Vijnanamaya Kosha maupun Pranamaya Kosha agar terbebas dari dualitas Rwa Bhineda yaitu :
  • suci-kotor, 
  • baik-buruk, 
  • benar-salah, dll
Dengan renungan suci dyana, hendaknya pada saat purnama kapat dapat melakukan puja bhakti dengan muspa atau sembahyang kehadapan Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Candra maupun menghaturkan Tarpana kehadapan Hyang Kawitan bagi penyungsungnya.

Pemusatan pikiran sesuai dengan isi Lontar Wratisasana, seorang wrati sebagai penekun ajaran agama disamping harus tekun dalam memusatkan pikiran (dhyana) baik dengan dhyana mudra (sikap meditasi), yoga maupun upawasa (brata) juga disebutkan harus selalu dapat meningkatkan kecerdasan yang dimiliki dengan gemar belajar (adhyaya), mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan (adhyapaka), rajin belajar (swadhaya) dll.
***