Nenek Moyang adalah mereka para leluhur yang telah membuat diri kita sebagaimana adanya seperti sekarang ini.Dan dikatakan, pemujaan nenek moyang adalah sebuah ibadah sebagai bentuk pertanggungjawaban manusia Bali terhadap leluhurnya yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempertahankan kedaulatannya sebagai manusia.Seperti yang dikatakan oleh seorang sastrawan Ernest Renan dalam Etnis Bali dan Lahirnya Ide Nasionalisme Indonesia.
Karena adanya rasa nasionalisme terkait dengan sebuah kesetiaan baik kepada leluhur, tradisi dan budaya yang telah diwariskannya.
***
Dan oleh karena orang Bali percaya bahwa roh yang disebut atman itu kekal adanya dan telah bersatu kembali dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang disebut moksa sebagai salah satu dari panca sradha dalam keyakinan umat Hindu.Sehingga sewajarnyalah setiap umat manusia untuk dapat menghormati dan berbhakti pada leluhurnya.
Dalam realisasinya sampai saat ini, tata pelaksanaan kehidupan umat beragama di Bali yang berdasarkan ajaran siwa siddhanta juga menampakkan perpaduan dari unsur - unsur kepercayaan nenek moyang.
- Wariga sebagai pengetahuan yang sangat populer dalam menentukan padewasan.
- Rerainan (hari raya), dan
- Upakara Yadnya, yaitu : pelayanan dengan ramah diwujudkan dengan banten.
***
