Seperti ketika kesadaran murni yang terbelenggu Prakriti dengan pertemuan citta, buddhi, manas, ahamkara, panca jnana indriya dan panca karma indriya maka disebutkan terciptalah sukhsma sarira [badan astral].
Seperti halnya seorang yogi yang wikan,Dari pertemuan sukhsma sarira dan panca mahabhuta, terciptalah sthula sarira [badan fisik] seperti yang kita lihat secara kasat mata.
Sukshma sarira-nya bisa dia bentuk dengan wujud seperti apa yang dia inginkan, mungkin bentuk yang identik sama dengan sthula sarira (badan fisik)-nya. Atau bentuk yang lain.Dan dengan memakai sukshma sarira-nya itu, dia bisa bepergian ke segala tempat yang sangat jauh di berbagai dimensi alam tri loka dengan sadar.
- Makhluk Astral yang berada pada Alam Halus Bwah Loka
- maupun makhluk nyata yang berada pada mayapada ("alam material"; Dunia kita ini).
Dan sudah menjadi kodrat alam RWABHINEDA / Dualisme kehidupan yg selalu beiringan dan tak terpisahkan,
Ketika energi astral sudah terbuka, ia akan merambat dari tulang ekor menembus ubun-ubun. Agar tidak memendar, ubun-ubun (Siwa Dwara) harus ditutup dengan tangan kiri.Dengan demikian, energi akan mengarah ke sela-sela kedua mata sehingga dapat membuka mata ketiga. Inilah yang merespon mata sehingga mampu melihat perwujudan mahluk astral dalam dimensi ruang dan waktu.
***