Panca Aksara

Panca Aksara (pancaksara Nama siwaya) adalah lima aksara suci sebagai karunia tersendiri dalam menyelamatkan jiwa dari belenggu pikiran dan belenggu samsara yang merupakan bagian dari Wijaksara aksara suci dalam kajang yang berdasarkan tata letak/komposisi sebagai simbol komunikasi, secara immanent dan transendental serta sebagai esensial dari mantra.

Kelima aksara suci tersebut yang juga disebut sebagai panca erwarya sebagaimana disebutkan dalam artikel umaseh, Panca Aksara terdiri dari :
  • Maheswara/mahesora di Tenggara dengan aksara suci “Na
  • Rudra/Ludra di Barat Daya dengan aksara suci “Ma
  • Sangkara di Barat Laut dengan aksara suci “Si
  • Sambu di Timur Laut dengan aksara suci “Wa
  • Siwa di Tengah dengan aksara suci “Ya
Kandungan kekuatan luar biasa dari Panca Aksara ini sebagai mantra Om Namah Shivaya dalam Sadhana Pemujaan Dewa Shiva sebagaimana dijelaskan Rumah Dharma Indonesia disebutkan, dimana setiap suku kata menuai karunia tersendiri dalam menyelamatkan jiwa/atman dari belenggu pikiran dan belenggu samsara yaitu :
  • Panca Aksara sebagai karunia kemaha-sucian tertinggi Dewa Shiva.
  • Panca Aksara sebagai seluruh alam semesta itu sendiri yang terdiri dari lima unsur dasar Panca Maha Bhuta.
  • Panca Aksara yang terkait langsung dengan prinsip-prinsip yang mengatur masing-masing Panca Maya Kosha dari lima lapisan badan kita.
Sedangkan berkaitan dengan doa mantra dalam Dasa Aksara Suci, Bhuana Pranayama | Balinese Yoga Traditional, Pancaksara ini sering digabungkan dengan Panca Brahma Wijaksara dan ditambah “OM” untuk menyebutkan Ida Sanghyang Tunggal, Tuhan Yang Maha Esa.
***