Iksa adalah pemahaman atas tujuan dari pelaksanaan yajna untuk setiap aktivitas spiritual yang dilaksanakan dengan satwika;
Guna memperoleh pencerahan, sinar, kebijaksanaan, kasih sayang Tuhan tertinggi, cinta kasih dan perwujudan Tuhan.
Karena dasar dan tujuan yadnya disebutkan oleh dimas_kicir dan rah-toem adalah sama dimana pelaksanaannya tidak hanya begitu saja dilaksanakan oleh umat Hindu namun oleh manacikapura disebutkan juga ada empat tujuan yadnya yaitu :
- Untuk penyucian;
- Karena tanpa kesucian, akan sangat mustahil keharmonisan dan kebahagiaan itu dapat tercapai.
- Seperti penggunaan sarana sat snana untuk penyucian diri secara lahir dan bathin sebagai sebuah tradisi suci.
- Untuk meningkatkan kualitas diri;
- Karena setiap kelahiran manusia selalu disertai oleh karma wasana.
- Demikian pula setiap kelahiran bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas jiwatman
- Sehingga tujuan tertinggi yaitu bersatunya atman dengan brahman (brahman atman aikyam) dapat tercapai.
- Sebagai sarana menghubungkan diri dengan Tuhan.
- Dengan Bhakti atau penyerahan diri kepada Tuhan merupakan inti dari acara Dharma yang dalam kehidupan sehari-hari kita yang dikenal dengan Upacara dan Upakara.
- Sebagai ungkapan rasa terima kasih,
- Seperti halnya dengan menghaturkan banten saiban setiap habis memasak yang dipersembahkan oleh masyarakat Hindu Bali setiap hari.
***